PENYEMPROTAN DISINFEKTAN SEBAGAI BENTUK IKHTIAR PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19

Jombang (17/07/2020)– Universitas Diponegoro telah menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) terhitung sejak tanggal 5 Juli sampai 15 Agustus 2020 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun pada pelaksanan KKN Universitas Diponegoro kali ini cukup berbeda, dengan mengangkat tema “Pemberdayaan masyarakat di Tegah pandemic covid – 19 berbasis pada pembangunan berkelanjutan (SDGS)” program KKN dilaksanakan secara individu dan di desa mahasiswa masing-masing. Penerapan protokol kesehatan juga menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan KKN kali ini.

Di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang salah satu mahasiswa melaksanakan program Penyemprotan disinfektan sebagai bentuk ikhtiar pencegahan penularan covid-19. Program ini sendiri merupakan program penyemprotan cairan disinfeksi yang berasal dari air yang dicampur dengan cairan kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh caira ini.

Penyebaran covid yang cukup masif di Kecamatan Peterongan dan telah terjadinya khasus positif terinfeksi covid di Desa Keplaksari menjadikan masyarakat khawatir akan keselamatan diri sendiri juga keluarga mereka. Memakai masker dan menjaga jarak serta tindakan-tindakan preventif lain seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan selalu membawa cairan hand sanitizer untuk membersihkan tangan sudah diamanatkan oleh pemerintah sejak kasus corona terjadi di Indonesia agar masyaraat tetap terhindar dari virus corona. Penyemprotan disinfektan diharapkan menjadi ikhtiar yang dapat dilaksanakan bersama-sama demi menjaga masyarakat Desa Keplaksari dari penyebaran virus corona ini.

Oleh: Mohammad Fajrin (Ekonomi Islam, FEB, Universitas Diponegoro)