“Senjata” untuk Jiwa yang Sehat di Masa Pandemi

Bekasi (18/07), Pandemi yang sedang terjadi memunculkan ketidakpastian di berbagai aspek. Hal ini mengarah kepada sejumlah kekhawatiran diantara warga. Salah satunya adalah kekhawatiran terkait masa depan. Hal ini berlaku dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya. Pandemi sangat berdampak kepada sulitnya mendapatkan pekerjaan, pemasukan yang tidak stabil, cenderung menurun, serta regulasi pendidikan yang masih berubah-ubah terkait pandemi yang sedang dihadapi.

Dalam rangka KKN Tim II UNDIP, telah disusun sebuah program yang dapat meningkatkan wawasan warga terkait apa saja “senjata” yang harus dipersiapkan dalam menghadapi “New Normal”. “Senjata” yang dimaksud tidak terbatas pada peningkatan kesadaran terkait protokol kesehatan, melainkan juga keterampilan seperti disiplin, berpikir kreatif, empati, serta cara menghadapi stress. Program tersebut dituangkan melalui selebaran leaflet yang akan dibagikan di lingkungan sekitar. Leaflet didesain dengan interaktif dan menarik yang harapannya dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam memahami informasi tersebut. Selebaran ini juga dapat menjadi pengingat dalam melakukan keseharian masing-masing dan dibagikan kembali kepada mereka yang dirasa membutuhkan informasi tersebut.

Tampilan leaflet

Selain itu, program yang juga dirancangkan adalah webinar psikoedukasi terkait bagaimana agar tetap optimis di tengah pandemi. Tujuan dari program ini adalah agar masyarakat lebih tenang menghadapi perubahan yang ada serta dapat mengembangkan pandangan yang baik terkait masa depan, terutama dalam hal pekerjaan dan pendidikan. Secara keseluruhan, program-program tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih siap menghadapi “New Normal” dan membagikan secercah harapan terkait masa depan yang masih diliputi ketidakpastian (Natasha Gunawan, Psikologi).