Pandemi COVID-19 Semakin Mengkhawatirkan, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Terapkan New Normal
Batang (18/07/20), Mahasiswa Universitas Diponegoro memulai aktivitas Kuliah Kerja Nyata atau KKN pada tanggal 5 Juli 2020 yang bertempat di kampung halaman masing-masing. KKN UNDIP kali ini bertajuk KKN Pulang Kampung dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melihat kenyataan yang ada di lapangan dan tema dari KKN UNDIP, mahasiswa KKN UNDIP Tim II Batang mengajak warga untuk menerapkan New Normal dalam beraktivitas sehari-hari.
Situasi yang semakin mengkhawatirkan karena perkembangan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi alasan mengapa mahasiswa mengangkat program “Menerapkan New Normal dalam Beraktivitas”. Dari hasil observasi di perumahan Gaia Residence, Batang dan perumahan di RT 08, RW 03, Kesepuhan, Batang, Jawa Tengah dan sekitarnya, masih ada beberapa warga yang belum menerapkan New Normal dalam aktivitasnya seperti tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan tidak menjaga jarak (physical distancing) saat berinteraksi dengan orang lain. Baik anak-anak maupun orang dewasa menganggap jika tidak apa-apa tidak menggunakan masker selama hanya bermain di kompleks perumahan, padahal virus COVID-19 sendiri tidak dapat dipastikan penyebarannya bahkan kepada keluarga sendiri.
Melalui program tersebut, mahasiswa melakukan sosialisasi menggunakan poster yang akan ditempel di warung, toko kelontong, dan tempat-tempat publik lainnya serta menyebarkan buku panduan atau booklet mengenai penerapan New Normal yang sesuai dengan protokol Kesehatan untuk warga yang masih belum menggunakan masker dan menerapkan physical distancing. Dalam buku panduan tersebut juga akan berisi tentang COVID-19, gejala COVID-19, pencegahan COVID-19, penggunaan masker yang benar, penerapan physical distancing yang sesuai, dan hotline untuk pengaduan COVID-19. Selain itu, mahasiswa juga akan membagikan masker kain gratis dengan kartu ucapan untuk mengingatkan penggunaan masker dan physical distancing sekaligus menyemangati warga ditengah kondisi saat ini.
Diharapkan dengan adanya program “Menerapkan New Normal dalam Beraktivitas”, warga lebih sadar dan paham akan bahaya COVID-19 jika tidak menerapkan New Normal sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu, diharapkan warga juga menggunakan masker dan menerapkan physical distancing dengan sendirinya tanpa perlu ada paksaan atau sekedar mengikuti perintah, secara khusus ketika berkumpul atau bermain di area kompleks pun tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan apa yang diarahkan.
Oleh : Arimbi Febriani Ramedi Putri (14040117140077/Ilmu Komunikasi)
Editor : Ragil Saputra, S.Si., M.Cs