#22-B-D3 (BERBAHAYA! STATUS EKONOMI KELUARGA MENCERMINKAN STUNTING)#
DEMAK – Jumat (17/7), telah dilaksanakan program pengoptimalan kesehatan masyarakat melalui Pos Pelayanan Terpadu oleh Praditya Amalia Shofa (Tya) mahasiswa Fakultas Hukum dari TIM II KKN UNDIP Tahun 2020 dengan Dosen Pembimbing Bapak Besar Tirto Husodo, S.Sos, M.Kes. yang bertempat di Pos Pelayanan Terpadu unit 1 Kenanga, RT. 06 RW. 01 Desa Cabean, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.
Seiring dengan situasi pada saat ini, dimana perekonomian masyarakat dari semua lapisan telah diuji. Sudah menjadi rahasia umum apabila dalam masa pandemik seperti ini lapisan masyarakat kebawah harus mengikat perut perlahan demi bertahan hidup. Tak heran dalam hal ini orang tua yang memiliki bayi atau balita lebih condong mengutamakan kebutuhan si anak, akan tetapi tidak semuanya. Dimana pada kenyataan masih ada beberapa keluarga yang kita temui saat melakukan pengabdian masyarakat di Posyandu pada kasus balita masih ada yang mengalami stunting.
Stunting merupakan panjang badan atau tinggi badan seorang anak (bayi – balita) yang bila dibandingkan dengan anak umur yang sama itu lebih rendah atau pendek. Maka harus dicari penyebabnya apakah asupannya kurang/apabila anak masih ASI asupan si Ibu tidak terpenuhi. Hal ini dimonitor tinggi dan beratnya berdasarkan Buku Imunisasi apabila dilakukan di Posyandu. Dalam kategori ini bayi yang terlahir normal dengan prematur skala perhitungannya berbeda, begitu pula dengan bayi normal berdasarkan jenis kelaminnya. Pemeriksaan berdasarkan kompesisi tubuh anak pada ototnya perbagian, kalau dibawah normal asupan proteinnya harus ditingkatkan sehingga pertumbuhan dan perkembangan si anak bisa kita maksimalkan.Sabtu (18/7), Maka dalam hal ini Desa Cabean melakukan pengoptimalan kesehatan masyarakat untuk meminimalisir adanya stunting ini, dilakukannya pembagian asupan yang dibutuhkan dalam kurun waktu selama 4 bulan. Pembagian asupan baik secara kompesisi didalamnya meliputi : karbohidrat, protein, mineral, serta vitamin yang dibagikan langsung sesuai data dari setiap Posyandu yang ada di Desa Cabean pada setiap hari Sabtu atau 1 kali seminggu, dimana dibagiakn kepada para anak yang masuk dalam kategori stunting. Dalam rekapitulasi hari ini di lapangan asupan tersebut telah tersalurkan sebanyak 23 anak, selama kurun waktu 4 bulan tersebut Pos Pelayanan Terpadu Desa Cabean selalu memantau akan tumbuh dan kembang anak tersebut, apabila sudah tidak terindikasi dalam kategori stunting maka penyaluran bantuan asupan tersebut akan diupdate dengan anak yang terkategori stunting baru. Maka benang merahnya di lapangan dalam masyarakat stunting pada anak ini terjadi faktor utamanya ialah status perekonomian dalam keluarga disisi lain ada beberapa faktor misalkan keturunan, kebiasaan, dll, yang bertempat di Balai Desa Cabean, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.