CRIPS, Ceriping Pisang Ala Budhe di Desa Gunungwungkal
Pati – (27/1) Tim 1 KKN Undip Tahun 2017 Desa Gunungwungkal, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati mengunjungi UMKM (Usaha Menengah Ke atas Masyarakat) Ibu Tatik. Ibu Tatik membuat Ceriping Pisang sejak tujuh tahun lalu, sekitar tahun 2010. “Sehari biasanya membuat 50 bungkus ceriping dan dijual di pasar” ujar Bu Tatik selaku produsen Ceriping Pisang di Desa Gunungwungkal. Bu Tatik mampu membuat 50 bungkus ceriping pisang dengan netto sekitar 150 gram setiap bungkusnya. Bahan yang digunakan hanya minyak goreng, pisang, dan bawang putih. Ibu Tatik hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luangnya. Harga satu bungkus ceriping pisang dihargai sebesar Rp 4.000,00 (empat ribu rupiah). Kemudian Tim 1 KKN Undip Desa Gunungwungkal memberikan pelatihan kepada Ibu Tatik dalam bentuk pemasaran produk melalui internet supaya ceriping pisang Ibu Tatik dapat dipasarkan hingga keluar pati sehingga meningkatkan omset penjualan serta memberikan pengetahuan tentang internet. Menurut Retty Saraswati, salah satu anggota tim 1 KKN Undip Desa Gunungwungkal “tujuannya supaya Ceriping Pisang ini bisa dijual sampai ke seluruh Indonesia dan memperkenalkan teknologi internet ke masyarakat Desa Gunungwungkal”. Akhirnya supaya menambah nilai jual, ceriping pisang Ibu Tatik kami beri sebutan “CRIPS” Ceriping Pisang Ala Budhe dengan harapan UMKM ini dapat dikenal lebih mudah.
Editor: Mira Novana Ardani, SH., MH