Gajah mini dimakan kambing???!! Ditengah pandemic COVID19, lantas gimana?!?

Desa Sidorejo, Kab. Rembang (18/07/2020), Peternakan hingga kini masih dipandang sebelah mata oleh banyak masyarakat. Akhirnya sangat berpengaruh dimasa pandemic seperti ini. Menjelang musim kemarau banyak peternak yang kesusahan memperoleh pakan untuk menghidupi ternaknya, ditambah lagi kondisi masyarakat yang terdampak COVID 19 semakin mempengaruhi pemeliharaan pada ternak. Pakan sangat dibutuhkan oleh ternak untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, untuk metabolisme dan bertahan hidup. Diketahui bahwa masih banyak rumput gajah mini atau rumput odot tumbuh liar dan tidak diolah untuk digunakan sebagai pakan. Pemilihan rumput gajah mini atau rumput odot dikarenakan didalamnya mengandung protein yang banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup ternak. Pengolahan rumput gajah mini atau rumput odot yang benar mampu menghasilkan pakan dengan kandungan gizi protein tinggi dan serat kasar rendah, hal ini sangat baik bila dikonsumsi oleh ternak salah satunya kambing. Pengolahan rumput gajah mini atau rumput odot menjadi pakan silase mampu meningkatkan palatabilitas terhadap kambing serta kandungan gizi. Pada hari jumat dilakukan edukasi terhadap bebrapa peternak untuk melakukan pengolahan mudah pada rumput gajah mini atau rumput odot yang tumbuh liar disekitar ladang sawah, awal dilakukan penjelasan singkat pembuatan silase rumput gajah mini atau rumput odot dengan pengenalan bahan yang digunakan seperti rumput gajah mini atau rumput odot, EM4, tetes tebu dan bekatul serta drum kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan silase dan peternak membantu dalam proses pembuatan. Hasil silase rumput gajah mini atau rumput odot dapat digunakan setelah empat minggu penyimpanan dengan penyampaian ciri – ciri silase yang hasil baik. Pembuatan silase yang diberikan langsung kepada peternak diharapkan dapat mengolah rumput gajah mini atau rumput odot untuk pakan silase yang dapat bertahan lama untuk memudahkan peternak kambing dalam pemberian pakan saat kesulitan memperoleh pakan di musim kemarau.