PERHATIKAN STANDAR PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMENUHAN GIZI DI POSYANDU RW 02 KELURAHAN PEDALANGAN DI ERA NEW NORMAL !
PEDALANGAN – (03/07), dilaksanakan kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro 2020 oleh Mahasiswa kepada Kader Posyandu RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kegiatan KKN TIM II yang dilaksanakan ketika Pandemi berlangsung ini menjadikan adanya perubahan dan penyesuaian mengenai program KKN yang akan dilaksanakan yaitu program dengan Tema KKN Pulang Kampung yang bersifat mandiri, dengan tiap mahasiswa memberikan 2 program monodisiplin pada masyarakat.
Minggu Pertama KKN diisi dengan Observasi lingkungan KKN di RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang oleh perwakilan Mahasiswa Peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro dan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dra Wilis Ari Setyati, M.Si. Kegiatan KKN ini akan difokuskan pada Kader Posyandu yang bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan Posyandu di Era New Normal. Dari observasi dan diskusi dengan Ketua Posyandu ini, didapatkan informasi mengenai kondisi Posyandu yang masih belum aktif pada saat ini dan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Posyandu yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi Era New Normal. Pada Jumat (10/07/20), telah dilaksanakan diskusi program kegiatan yang bertujuan untuk menyusun dan menyamakan timeline kegiatan yang akan dilaksanakan di Posyandu dan dihadiri oleh Ibu Ketua RW beserta Ibu Ketua Posyandu. Melalui Diskusi ini, didapatkan bahwa akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi yang dibagi dalam 3 kloter dan dilaksanakan dalam 3 minggu.
Berbagai inovasi dan ide mulai bermunculan untuk mendukung berjalannya Posyandu yang didukung dengan penyediaan protokol kesehatan. Berlandaskan pada pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan di era New Normal ini, salah satu inovasi yang diajukan adalah pembuatan Sabun natural dengan pemanfaatan limbah kulit jeruk dan olahan tempe yang unik. Sabun cuci tangan berbahan dasar alami memiliki keunggulan yang aman digunakan bagi kulit sensitif serta dapat menjaga kelembaban kulit. Sabun cuci tangan dibutuhkan dalam mempersiapkan diri menghadapi Era New Normal dimana mulai dibuka kembali kegiatan bersosial secara bertahap. Selain itu, pemenuhan gizi yang baik dapat dilakukan dengan mengonsumsi tempe yang merupakan pangan fermentasi tradisional Indonesia yang memiliki kandungan gizi baik bagi tubuh, Tempe yang diolah sedemikian rupa menjadi Sempol dan Rolade ini akan digemari tak hanya bagi orang dewasa namun juga anak-anak.
Minggu kedua KKN diisi dengan pelaksanaan sosialisasi kloter pertama yang bertemakan hukum, sosial, dan ekonomi di Era Pandemi COVID saat ini. Berlokasi di Balai RW 02 Kelurahan Pedalangan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (18/07/20) ini dihadiri oleh pengurus RW 02 Kelurahan Pedalangan, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Mahasiswa peserta KKN. Puncak dari KKN ini adalah pelaksanaan Sosialisasi pada pembukaan kembali Posyandu pada tanggal 7 Agustus 2020. Diharapkan dengan adanya pengabdian mahasiswa ini dapat memberikan pencerahan dan arahan yang jelas bagi berlangsungnya Posyandu di Era Pandemi COVID-19.
-BERSAMA MEMBERI MAKNA-
Penulis: Yumna Rahmadias Hanifa
Semarang, 19 Juli 2020