Ajarkan Budaya Asing Lewat Origami

Pati-Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap kelompok masyarakat memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Mempelajari budaya asing dapat menambah skill sehingga dapat memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai suatu negara.

Budaya Jepang telah lama masuk dan dipelajari di Indonesia, salah satunya origami. Eka Safitri anggota Tim 1 KKN Desa Sukolilo mengajarkan origami untuk siswa sekolah dasar pada Senin, (16/1) di SD Negeri Sukolilo 4 Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Origami merupakan seni tradisonal melipat kertas dari Jepang yang pembuatannya memerlukan keterampilan dan ketelitian khusus. Mengenalkan origami pada siswa sekolah dasar dapat meningkatkan memampuan berpikir dan meningkatkan keterampilan visualisasi. “Selain Bahasa Inggris, Bahasa dan kebudayaan Jepang juga bisa dipelajari sebagai kebudayaan asing yang dapat menambah keterampilan,” ungkap Eka.

Selain origami, Eka juga mengajarkan cara perkenalan diri menggunakan bahasa Jepang dan pembuatan Tanabata, yaitu pohon harapan asal Jepang. (Citra)