MAHASISWA UNDIP JALANI KKN DI DESA SENDIRI : SIAPA TAKUT?!
Pedalangan (19/07), Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa. Kegiatan KKN pada Universitas Diponegoro kali ini nampak ada yang berbeda. Pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan KKN dilakukan secara berkelompok dan lokasi ditentukan oleh LPPM, maka kegiatan KKN kali ini dilaksanakan secara mandiri dan dilakukan berdasarkan lokasi asal daerah atau kampung halaman para mahasiswanya. Konsep KKN Pulang Kampung ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tentunya semua program yang dikonsep oleh seluruh mahasiswa tetap mengikuti protokol dan aturan dari pemerintah dalam masa physical distance yaitu meminimalisir aktivitas pertemuan fisik, atau kegiatan yang dijalankan dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan.
RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang merupakan salah satu lokasi kegiatan KKN mahasiswa Undip. Pelaksanaan kegiatan KKN pada RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang akan dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli sampai dengan 15 Agustus 2020 yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr.Dra.Wilis Ari Setyati, M.Si . Pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan secara berkelompok dengan melibatkan 30 (tiga puluh) mahasiswa, pelaksanaan kegiatan KKN ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan dan setiap individunya memiliki program kerja yang berbeda. Program kerja mandiri yang diusungkan untuk kegiatan KKN ini adalah Sosialisasi dan Pembuatan Tempe dari Kedelai Sebagai Bentuk Pemberdayaan UMKM serta Edukasi Tentang Pentingnya UMKM di Masa Pandemi Covid-19. Hasil yang diharapkan dalam program yang akan dilaksanakan selama 45 hari adalah masyarakat dapat termotivasi untuk mendirikan usaha mandiri/UMKM, masyarakat dapat mengolah sendiri kedelai menjadi tempe yang asli dan higienis tanpa bahan-bahan campuran, dan tempe tersebut dapat dijadikan sebagai ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19 ini dikarenakan tempe merupakan salah satu makanan yang bergizi dan memiliki banyak manfaat.
Minggu pertama KKN (5 Juli-11 Juli),mahasiswa membuat perijinan kepada instansi terkait yaitu kepada ketua RW 02 Kelurahan Pedalangan perihal akan melaksanakan kegiatan KKN selama 45 hari, observasi wilayah, memperkenalkan mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN pada RW 02 Kelurahan Pedalangan kepada Ibu-Ibu PKK RW 02, melaksanakan senam bersama, dan mendiskusikan seluruh program kerja dengan Ibu RW 02 dan perwakilan dari kader posyandu RW 02.
Minggu kedua KKN (12 Juli-18 Juli), mahasiswa melakukan persiapan kegiatan KKN yaitu membuat tempe dari kedelai bersama dengan perwakilan dari ibu-ibu RW 02, pembuatan materi sosialisasi dan menghadiri sosialisasi yang diberikan dari mahasiswa lain. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh penulis sendiri akan diadakan pada tanggal 25 Agustus 2020 yang bertempat di Balai RW 02 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Oleh : Agustina Cahya Kusmita
KKN Tim II Pedalangan, Bersama Memberi Makna