KKN di Kampung Halaman, Mahasiswi Undip Ajarkan Mengelola Uang di Masa New Normal

Bekasi (16/07). Cintya Trisanty (21) salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro (UNDIP) tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampung halaman, tepatnya di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat. Mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis tersebut melakukan sosialisasi berjudul New Normal New Budget tentang bagaimana cara mengelola keuangan, guna membantu warga di tempat tinggalnya dalam menghadapi masa new normal.

Mengelola keuangan diperlukan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi selama masa new normal. Tidak hanya gaya hidup yang akan berubah, tetapi perubahan dan kebiasaaan lainnya pun akan ikut berubah, seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan atau keperluan disinfektan untuk menghindari penularan virus COVID-19. Karena adanya biaya tambahan, maka sebaiknya masyarakat harus mengurangi biaya sebelumnya, seperti gaya hidup pergi ke mall, travelling atau makan diluar. Dana yang dipangkas bisa dialokasikan ke dana darurat atau investasi.

Perekonomian di Indonesia sedang turun saat COVID-19 menyerang. Sekarang di masa new normal, diprediksi membuat pemulihan ekonomi berjalan lebih cepat dengan dibukanya kantor, mall dan tempat-tempat wisata yang otomatis membuat saham perusahaan ritel meningkat. Terdapat kebutuhan yang harus dipangkas maupun ditambah, membuat cara mengatur keuangan pribadi pun akan ikut berubah menyesuaikan kebutuhan selama menjalani masa new normal.

Dalam sosialisasinya, Cintya membagi titik-titik di Kecamatan Rawalumbu sesuai dengan target sosialisasinya, yaitu anak muda di Cafe Lumina, ibu rumah tangga di Pasar Tanah Merah dan bapak-bapak di pos ronda. Sosialisasi dilakukan dengan cara penjelasan singkat mengenai cara mengelola keuangan di masa new normal, membagikan poster dan menempelkan poster di titik-titik tempat tersebut.

Tanggapan dan respons dari warga setempat terkait apa yang Cintya lakukan mendapat dukungan dan sambutan baik. Masyarakat ikut serta berdiskusi dan aktif bertanya mengenai sosialisasi yang Cintya berikan. 

Tanggapan dari salah satu Bapak yang berada di pos ronda.

“Saya pribadi dengan adanya sosialisasi new normal di masa pandemi ini, sangat berguna dan bermanfaat jadi kita tau arahnya kemana dan tujuannya apa dan mungkin selanjutnya saya bisa sosialisasi dengan warga setempat yang ada disini.” tuturnya.

Selain itu, respons positif juga diberikan oleh salah satu barista di Cafe Lumina.

“Sosialisasinya cukup ringkas tapi besar manfaatnya. Kita anak muda gak pernah memikirkan dana darurat karena ada orang tua, apalagi investasi juga belum mengerti. Tapi karena adanya sosialisasi dari mba Cintya tadi, saya jadi kepikiran untuk menabung dana darurat, mikirnya buat jangka panjang karena selama pandemi ini kan kita tidak tahu kedepannya akan seperti apa.” katanya.

Selain melakukan sosialisasi di lapangan, Cintya juga membagikan infomasi edukatif kepada pengikutnya di akun media sosial Instagram @cintyatrisanty2, unggahannya tersebut berisi poster, foto dan video dokumentasi kegiatan bersama masyarakat setempat selama proses KKN berlangsung. Sedangkan melalui akun pribadi media sosial Twitter @cintyatrsnty, Cintya membagikan foto pengalaman selama sosialisasi selama proses KKN berlangsung. Hal itu sebagai upaya untuk berbagi cerita dengan para pengikutnya perihal proses pengabdiannya serta pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman KKN nya tesebut. Unggahan New Normal dan New Budget juga interaktif dan mendapat respon yang beragam dari beberapa pengikutnya.

“Aku ingin memenuhi kebutuhan, menyiapkan dana darurat, dan investasi tapi jajanku dipotong di era new normal karena dirumah aja, bagaimana solusinya kk cin” tutur salah satu pengikutnya di Instagram.

Dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampung halaman ini, Cintya menemukan masih banyak informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat mengenai masa new normal ini. Penting bagi masyarakat untuk saling menjaga di tengah pandemi COVID-19. Peran mahasiswa turut serta lewat program KKN di kampung halaman ini, dapat menumbuhkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitarnya dengan mengetahui apa yang masyarakat butuhkan.

Oleh: Cintya Trisanty

Editor : Asri Nurdiana, ST, MT