Dahsyatnya Kekuatan Keluarga dalam Menghadapi Era Pandemi
Cibubur, Bekasi (15/7). Salah satu mahasiswa KKN Tim II Periode 2020 Universitas Diponegoro melaksanakan program “Sosialisasi Pemberdayaan Keluarga Positif dalam Rangka Mewujudkan Tujuan Health & Well-being dalam SDGs,” di lingkungan RT 003/RW 002 Taman Laguna Cibubur, Kecamatan Jatikarya, Kelurahan Jatisampurna, Kota Bekasi. Program ini dilaksanakan oleh Rinda A’anisah dari Fakultas Psikologi (2017) Universitas Diponegoro, selaku peserta KKN Pulang Kampung yang diselenggarakan secara mandiri di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. KKN Pulang Kampung ini dilaksanakan sejak tanggal 5 Juli hingga 15 Agustus 2020.
Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2020, secara door to door. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan program dapat menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada dan menghindari terjadinya perkumpulan massa. Bersamaan dengan sosialisasi, mahasiswa juga membagikan leaflet yang berisi pengenalan keluarga positif sebagai bahan literasi masyarakat mengenai topik ini. Tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk mengenalkan masyarakat kepada konsep keluarga positif, yang dapat bermanfaat dalam menjaga kesejahteraan keluarga yang sering berada di dalam rumah bersama, apalagi di era pandemi COVID-19 ini.
Peran keluarga merupakan faktor yang penting dalam kehidupan seseorang, khususnya dalam tahap perkembangan anak. Sehingga, lingkungan keluarga haruslah dijaga keharmonisan dan ketentramannya, karena hal ini dapat berpengaruh pada kesejahteraan mental manusia. Berhubung dengan situasi di era pandemi COVID-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat di luar rumah, maka masyarakat banyak yang beraktivitas di dalam rumah, satu atap dengan keluarganya. Hal ini dapat menyebabkan kejenuhan, ditambah lagi berlangsungnya berbagai aktivitas dengan kepentingan yang berbeda dapat menyebabkan pertentangan antar anggota keluarga. Permasalahan ini dapat menyebabkan timbulnya suasana rumah yang tidak nyaman akibat hubungan keluarga yang menegang. Atas dasar ini, kemudian dicetuskanlah program mengenai pengenalan konsep keluarga positif, dengan harapan agar keluarga bisa menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman, serta saling memberdayakan dan menguatkan dalam menghadapi masa kritis ini.
“Memang umumnya masayarakat lebih memperhatikan kesehatan fisik yang telihat dengan mata, namun kurang memperhatikan kesehatan mental, yang sama pentingnya, namun kasat mata. Dengan program ini, masyarakat pun menjadi melihat pentingnya menjaga kesejahteraan keluarga sekaligus kesehatan mental mental kita,” ujar Ibu Deshi, salah satu masyarakat RT 03 Taman Laguna Cibubur yang mengikuti program sosialisasi ini.
Harapannya, melalui pengenalan konsep keluarga positif ini, keluarga dapat menjaga keharmonisannya dan menciptakan lingkungan rumah yang nyaman serta menguatkan satu sama lain, sehingga keseharian pun terasa bermakna dan menyenangkan meski berada di rumah saja.
Oleh : Rinda A’anisah
editor &Dosen Pembimbing : Aminah, S.H., M.Si.