SAMBUT PILKADA SERENTAK 2020, MAHASISWA UNDIP AJARI MASYARAKAT TOLAK GOLPUT
Banyuurip, Purworejo (19/7/2020). Mahasiswa KKN Tim II Jateng III F Undip melakukan rangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi pendidikan politik #AntiGolput door to door kepada warga RW 2 Desa Sumbersari menggunakan poster. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung suksesnya Pilkada Purworejo 2020 pada September mendatang. Kegiatan dilakukan secara door to door dengan tujuan untuk meminimalisir perkumpulan warga. Poster juga digunakan sebagai media edukasi dan sosialisasi karena edukasi dalam bentuk gambar lebih mudah diingat oleh sebagian masyarakat.
Berdasarkan wawancara dengan Ketua PPS Desa Sumbersari Agung Suprianto, menyatakan bahwa jumlah pemilih pada Pilpres 2019 lalu di Desa Sumbersari hanya mencapai 65%, selebihnya masyarakat tidak memilih (Golput). Dengan demikian ada sekitar 35% pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya dalam Pilpres yang diadakan di Desa Sumbersari. Presentase ini memang tidak terlalu besar, namun apabila terus didiamkan dikhawatirkan presentase ini akan meningkat pada Pilkada Kabupaten Purworejo Tahun 2020.
Kabupaten Purworejo sendiri menjadi satu diantara 21 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak pada 23 September 2020 mendatang. Mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini akan dilaksanakan secara langsung maka rasanya perlu untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya hak untuk memilih melalui gerakan #AntiGolput. Disisi lain program ini juga mendukung sustainable development goals poin 4 yaitu quality education (pendidikan berkualitas). Program ini memastikan pendidikan yang eksklusif serta mendukung kesempatan belajar mengenai politik bagi setiap lapisan masyarakat.
Pelaksanaan program edukasi dan sosialisasi pendidikan politik #AntiGolput dilakukan secara bertahap, sebelum terjun ke masyarakat sebelumnya mahasiswa telah melakukan koordinasi dengan Ketua PPS Desa Sumbersari dan Kepala Dusun RW 02 terkait perizinan serta teknis pelaksanaan program. Pada minggu ini mahasiswa melakukan sosialisasi secara door to door menggunakan poster. Selanjutnya mahasiswa juga akan memasang banner di beberapa lokasi strategis di wilayah RW 02 untuk memaksimalkan tujuan dari pelaksanaan program. Materi yang disampaikan dalam edukasi dan sosialisasi pendidikan politik #AntiGolput ini antara lain mengenai pentingnya menggunakan hak pilih dalam pilkada, pengetahuan mengenai dampak apabila tidak menggunakan hak pilih dalam pilkada, serta ajakan menolak golput untuk menyukseskan Pilkada Kabupaten Purworejo Tahun 2020.
Pelaksanaan edukasi dan sosialisasi pendidikan politik #AntiGolput yang dilakukan secara door to door ini mendapat tanggapan positif dari warga, pasalnya beberapa warga mengaku bimbang untuk menggunakan hak pilihnya mengingat Pilkada tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Melalui program ini warga mengaku senang karena telah mengetahui bahwa golput bukanlah pilihan, dan pelaksanaan Pilkada Kabupaten 2020 akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah sehingga warga tidak bimbang lagi.
Oleh: Melsa Adelia Maharani
Editor : Abdi Sukmono