KEGIATAN MINGGU III KELURAHAN SUKODONO & CANDIROTO

PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA

Rabu, 25 Januari 2017 –  Mahasiswa KKN Tim I UNDIP melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada siswa SMP Negeri 3 Kendal. Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi dengan Ibu Ani selaku guru BK di SMPN 3 Kendal. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa – siswi kelas VII SMP Negeri 3 Kendal. Kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba diawali dengan kata pembuka oleh Ibu Endang selaku guru BK di SMPN 3 Kendal. Selanjutnya ialah kata pembuka dan perkenalan masing – masing peserta KKN Tim I UNDIP dari Koordinator Kelurahan Kelompok 6. Selanjutnya dilakukan penayangan video yang berisi tentang bahaya yang dapat ditimbulkan narkoba. Setelah video berakhir lalu dilakukan kegiatan tanya jawab dengan menggunakan metode Student Center Learning (SCL) untuk memberikan keaktifan khususnya pada siswa atau pelajar. Kegiatan selanjutnya ialah pemberian materi tentang cinta tanah air dengan kegiatan penyusunan peta yang terdiri dari 5 pulau terbesar di Indonesia. Sebelumnya dilakukan ice breaking yakni bermain games dengan siswa – siswi SMPN 3 Kendal dan akan didapat 5 orang siswa yang melakukan kesalahan saat bermain games. Kemudian siswa tersebut akan menyusun 5 pulau besar di Indonesia sesuai urutannya. Setelah berhasil menyusun siswa – siswi tersebut akan diberikan hadiah berupa buku tulis. Kemudian kegiatan ditutup dengan pemberian sticker dan poster anti narkoba dan foto bersama siswa – siswi SMPN 3 Kendal bersama dengan mahasiswa KKN Tim I UNDIP.

63630

63633

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Bersama Murid SMPN 3 Kendal

OVITRAP, PERANGKAP NYAMUK SEDERHANA

Rabu, 25 Januari 2017 – Mahasiswa KKN Tim I UNDIP melaksanakan kegiatan pembuatan ovitrap atau alat perangkap nyamuk. Kegiatan dilaksanakan di acara Ibu PKK RT 06 RW 02 Kelurahan Sukodono. Perangkap nyamuk ini sebagai salah satu upaya mencegah nyamuk demam berdarah yang banyak ditemukan di Kelurahan Sukodono. Kegiatan awalnya ialah dilakukan pembagian handbook atau buku saku kepada ibu – ibu PKK. Buku saku tersebut berisi tentang penjelasan apa itu penyakit demam berdarah, penyebab penyakit demam berdarah dan cara pencegahan penyakit demam berdarah. Selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan perangkap nyamuk. Alat dan bahan yang digunakan ialah botol bekas ukuran 1,5 Liter, gunting, selotip hitam, plastik hitam, ragi tempe, dan air gula jawa. Langkah pembuatan ovitrap yaitu dengan memotong botol plastik menjadi 2 bagian. Selanjutnya menuangkan air gula jawa sesuai dengan batas yang telah ditentukan. Lalu menaburkan 1 gram ragi tempe ke dalam botol plastik. Tidak perlu dilakukan pengadukan karena akan tercampur dengan sendirinya. Lalu botol plastik tersebut disatukan dalam keadaan botol bagian penutup atas disambungkan dengan bagian bawah dengan menggunakan selotip hitam. Kemudian botol plastik tersebut dibungkus dengan menggunakan plastik hitam. Diusahakan agar semuaya tertutup karena nyamuk menyukai tempat gelap. Bagian atas tetap dibiarkan terbuka sebagai jalan masuknya nyamuk. Perangkap nyamuk tersebut dapat diletakkan di tiap sudut ruangan.

mery
Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Saat Melaksanakan Program Ovitrap Bersama Ibu – Ibu PKK

POUTPORRI PENGHARUM RUANGAN ALAMI

Pada hari dan jam yang sama juga dilakukan kegiatan pembuatan poutporri yaitu pengharum ruangan alami. Kegiatan diawali dengan pembagian brosur kepada ibu PKK. Brosur tersebut berisi tentang penjelasan mengenai apa itu Poutporri, manfaat poutporri, alat dan bahan pembuatan poutporri, dan cara membuat poutporri tersebut. Poutporri atau pengharum ruangan alami dibuat dengan bunga – bunga beraroma seperti mawar, melati, dll, buah – buahan seperti jeruk, lemon, dan lainnya, kayu, akar, atau kulit kayu beraroma, dan juga dapat terbuat dari rempah – rempah seperti batang kayu manis, kopi, cengkeh, dan lainnya. Langkah awal yang dilakukan ialah mempersiapkan bahan yang akan dijadikan pengharum ruangan, aroma terapi, dan toples. Langkah awalnya ialah dengan mengeringkan bunga, buah, dan rempah tanpa cahaya matahari langsung. Kemudian simpan bunga, buah, dan rempah yang telah dikeringkan ke dalam kantung bersih. Selanjutnya pilih bunga, buah, dan rempah yang telah dikeringkan untuk ditempatkan di wadah yang bagus. Kemudian tambahkan minyak aroma terapi beberapa tetes, disarankan tidak terlalu banyak karena akan menyebabkan bau menyengat. Lalu tempatkan poutporri pada ruangan yang kamu inginkan seperti ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi. Selain pada wadah, kamu juga dapat menyimpan poutporri ke dalam kantung cantik untuk dihadiahkan pada kerabat atau untuk dijual.

233016

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Saat Melaksanakan Program Poutporri Bersama Ibu – Ibu PKK

Editor : Dr. Eng Hendri Widiandri, M.Si

Tanggal : 29 Januari 2016