Ds. LAMBANGAN Waspada Corona!! Tingkatkan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi dengan “Budikdamber”

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kudus (18/7/2020), Pandemi Covid-19 telah bedampak pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, namun harus tetap mencari cara untuk menafkahi keluarganya. Mahasiswa KKN Tim II 2020 Universitas Diponegoro berupaya membuat kegiatan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak dengan melakukan kegiatan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dengan sistem akuaponik dinilai efektif karena dapat dilakukan dirumah dengan biaya yang murah, hemat air dan tidak membutuhkan listrik serta dinilai ekonomis karena dapat memenuhi kebutuhan akan protein hewani yang berasal dari ikan dan sayuran dalam satu wadah.
Selain bergerak dibidang perekonomian, Budikdamber menjadi salah satu wadah kegiatan pendukung program Go Green dengan menggunakan kembali gelas maupun botol plastik yang tidak terpakai. Budikdamber dapat menjadi solusi untuk tetap produktif selama dirumah serta dapat menekan penyebaran virus Covid-19. Kegiatan Budikdamber dilakukan dengan cara melakukan demonstrasi dan sosialisasi kepada warga Desa Lambangan.
Ikan lele dipilih menjadi komodias Budikdamber karena sifatnya yang tahan terhadap kepadatan tinggi dengan kadar oksigen rendah. Ikan lele dan sayur kangkung dipilih karena perawatannya yang mudah dan memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga jangka waktu panen lebih singat dibandingkan dengan sumber pangan yang lain. Budikdamber dibuat dengan menambahkan rangkaian gelas plastik yang telah dilubangi mengelilingi bagian atas ember, kemudian di tambahkan dengan kapas dan arang untuk selanjutnya diisi dengan bibit kangkung.
Pastikan gelas plastik terendam air bagian bawahnya, sehingga kangkung dapat mengambil nutrisi dari air. Pemberian pakan minimal 2 kali sehari dan dilakukan pergantian air apabila air berbau. Waktu panen kangkung adalah 14-21 hari sejak tanam, dan 2-3 bulan untuk waktu panen ikan lele.
Oleh: Cempaka Afitria Ningsih/ NIM.26020117120043/ Akuakultur/ Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Editor : Shary Charlotte, S.IP, MA, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Undip Kudus