Manfaatkan Barang Bekas, Mahasiswa Teknik Lingkungan Sulap Sampah Jadi Alat Cuci Tangan

Pamulang, Tangerang Selatan (18/7) ─ Memasuki era adaptasi kebiasaan baru, aktivitas sehari-hari dari berbagai sektor seperti aktivitas berjualan dan berkumpul mulai dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan. Tak terkecuali pada Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. Akan tetapi, dalam pelaksanannya, masih terdapat lokasi-lokasi tempat berjualan dan berkumpul yang tidak memiliki fasilitas untuk memenuhi protokol kesehatan dalam hal mencuci tangan, khususnya di RT 004/RW 013, Pamulang. Sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, Kirana Putri Saraswati (20) berinisiatif untuk memanfaatkan barang yang sudah dipakai atau barang bekas dan sampah plastik untuk digunakan sebagai alat cuci tangan di titik lokasi keramaian tersebut. Kegiatan bertemakan Covid-19 ini merupakan salah satu program KKN mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penularan virus corona di masa pandemi Covid-19. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan alat cuci tangan ini antara lain jirigen bekas, botol plastik bekas, sedotan plastik bekas, aquarium valve, dan keran air. Pembuatan alat cuci tangan dari barang bekas memakan waktu hingga 5 hari dihitung dari hari Senin (13/7). Penyerahan 3 unit alat cuci tangan kepada Ketua RT 004/RW 013 dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan warga dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker pada Sabtu (18/7) pukul 10.00 – 10.45 WIB di salah satu titik penempatan alat cuci tangan. Kegiatan penyerahan diawali dengan sambutan mahasiswa KKN, dilanjutkan dengan penyampaian harapan dan saran dari Ketua RT 004/RW 013 Bapak Subandi (50) dan warga yang turut menyaksikan, lalu diakhiri dengan percobaan simbolis penggunaan alat cuci tangan oleh Bapak Subandi dan foto bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan penempatan ketiga alat cuci tangan di 3 titik lokasi keramaian yaitu di depan warung makan, warung sembako, dan tempat berkumpul acara. Kegiatan berlangsung dengan lancar meskipun terdapat beberapa kendala teknis kecil terkait dengan dokumentasi.

Selain penyerahan alat cuci tangan, Kirana juga melakukan sosialisasi kepada warga RT 004/RW 013 tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan WHO (World Health Organization). Hal ini didasari oleh hasil wawancara yang dilakukan kepada 5 warga RT 004/RW 013. Wawancara yang dilaksanakan secara door to door dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada Selasa (15/7) menghasilkan kesimpulan bahwa masih terdapat warga setempat yang masih belum menerapkan dan mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sehingga, sosialisasi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dilaksanakan pada Jumat (17/7) secara daring melalui grup WhatsApp RT. Sosialisasi yang dilakukan berupa penyampaian poster dan video edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Ketua dan warga RT 004/RW 013 Pamulang mengaku sangat terbantu dengan adanya program KKN Tim II 2020 Undip bertemakan Covid-19 ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk tetap dapat mengabdi kepada masyarakat di era pandemi Covid-19 sehingga harapannya dapat mencegah peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di tingkat daerah, sekaligus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat untuk mengelola barang bekas plastik menjadi alat yang bermanfaat.

Editor : Naintina Lisnawati, S.K.M., M.Gizi