Tips dan Trik Pembuatan Somay Ikan Tongkol dan Bakso Mini Tongkol Hanya 3 – 4 Jam
Desa Pagaranbira Jae, Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas (Kamis, 16 Juli 2020) Mahasiswa KKN TIM II dari Universitas Diponegoro, Semarang periode 2020 sedang melaksanakan program kerja pertamanya yaitu pengolahan pembuatan somay ikan tongkol (somay tuna) sekalian bakso mini tongkol. Pelaksanaan program kerja ini bertempat dirumah Mahasiswa sendiri yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat seputar “Proses pengolahan pembuatan somay ikan tongkol (somay tuna) sekalian bakso mini tongkol”. Desa Pagaranbira Jae, Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas merupakan salah satu desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan pekebun serta jauh dari pantai ataupun laut, sehingga kegiatan perikanan di desa ini sangat jarang sekali dan hampir tidak pernah ada mengingat harga jual ikan yang lumayan mahal. Somay ikan tongkol (somay tuna) merupakan salah satu jenis makanan ringan yang terbuat dari sebagian besar daging ikan dan bumbu lainnya dengan proses pengukusan.
Tepat pukul 09.00 WIB acara pengolahan pembuatan somay ikan tongkol (somay tuna) sekalian bakso mini tongkol dimulai, dengan tukang masaknya (chef) salah satu Mahasiswa KKN UNDIP TIM II periode 2020 yang bertempat di Desa Pagaranbira Jae. “Mau buat apa kak Rizky? Emang kak Rizky tau cara buat somay ikan tongkol? Entar kalau gak jadi somay ikan tongkolnya gimana?” tanya salah satu tetangga, Soalnya ditempat kita jarang sekali ada yang berinisiatif buat somay ikan tongkol, paling desa sini buatnya pecal Medan, Lontong Medan sama Mie Sop Medan, Hehehehe” menurut keterangan salah satu warga desa Pagaranbira Jae yaitu Nisa (35 Tahun) saat mampir kerumah Mahasiswa.
Sebagaian besar masyarakat desa Pagaranbira Jae lebih memilih membeli di pasar atau bakul somay keliling saat ingin mengonsumsi somay ikan. Mengingat harga ikan yang lumayan mahal dan proses pengolahan ikan tongkol menjadi somay yang memakan waktu 3-4 jam. Pengolahan daging ikan tongkol menjadi somay merupakan salah satu teknologi penanganan hasil perikanan karena dapat meningkatkan nilai tambah pada komoditas ikan tersebut. Ikan hasil pengolahan umumnya sangat disukai oleh masyarakat karena produk akhirnya mempunyai ciri-ciri khusus yakni perubahan sifat-sifat daging ikan seperti bau, rasa, bentuk dan tekstur. Somay biasanya disajikan dengan beberapa jenis bahan pelengkap. Pelengkap somay ikan tongkol yang biasa disajikan antara lain telur ayam rebus, kol, kentang, tahu yang direbus dan digoreng dan bahan pelengkap lainnya dikukus agar dapat disajikan dalam kondisi hangat. Somay ikan tongkol umumnya dihidangkan dengan siraman saus kacang yang dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan diencerkan dengan air. Mengetahui tips dan trik cara buat somay ikan tongkol (somay tuna) dan bakso mini tongkol merupakan suatu hal yang unik dimata masyarakat desa Pagaranbira Jae.
Ditengah pandemi Covid-19 ini, sangat diharapkan kesehatan masyarakat desa Pagaranbira Jae tetap terjaga melalui konsumsi makanan berprotein seperti ikan tongkol (somay ikan tongkol). Oleh karena itu, dengan adanya program kerja “Tips dan Trik Cara Buat Somay Ikan Tongkol (Somay Tuna) Sekalian Buat Bakso Mini Tongkol Hanya 3 – 4 Jam” ini nantinya bisa memotivasi warga desa Pagaranbira Jae untuk membuka peluang usaha menjual somay ikan. Dengan adanya warga yang membuka peluang usaha menjual somay ikan akan menambah nilai plus anak perikanan Undip yang telah melakukan program kerja pertamanya dan juga menambah UMKM desa itu sendiri. (Rizki Wahyuni Batubara, Departemen Perikanan Tangkap, FPIK Universitas Diponegoro 2017).
#kkntimiiperiode2020 #p2kkn #lppmundip #undip