Tingkatkan Kesadaran Kebersihan di Masjid, Mahasiswa KKN Undip Membuat Alat Cuci Tangan Otomatis

Salatiga – Fadhli (21), mahasiswa Teknik Komputer Universitas Diponegoro, membuat salah satu inovasi yaitu membuat alat cuci tangan otomatis yang diletakkan di Masjid Nurus Sa;adah Perumahan Dliko Indah Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Pembuatan alat cuci tangan ini dilaksanakan saat ia melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Undip dengan tema “KKN Pulang Kampung”. Menurutnya, pembuatan alat cuci tangan otomatis ini didasari akan adanya penyebaran kuman, virus, dan bakteri secara tidak langsung melalui benda-benda yang digunakan secara umum.
Untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut, Fadhli menghubungi ketua remaja masjid Nurus Sa’adah Dliko Indah dan juga ketua takmir masjid Nurus Sa’adah untuk memohon perizinan melaksanakan KKN dan juga membuatkan alat cuci tangan otomatis. Dari pertemuan dan persetujuan dari kedua pihak tersebut, maka kegiatan bisa dijalankan.
“Selain bisa melaksanakan KKN, mas juga bisa mendapatkan pahala jariyah dari pembuatan alat cuci tangan otomatis ini.”, kata Ahmad, salah satu pengurus takmir Masjid Nurus Sa’adah sekaligus ketua remaja masjid Nurus Sa’adah ketika Fadhli meminta perizinan melaksanakan KKN.
Proses yang Fadhli lakukan adalah pembuatan rangkaian sistem alat cuci tangan otomatis dengan menggunakan simulator, desain alat cuci tangan otomatis secara 3D, implementasi rangkaian alat cuci tangan otomatis dengan miikrokontroler, proses testing, dan terakhir adalah pemasangan secara final. Proses pengerjaan alat ini ditargetkan selesai dalam 14 hari atau sebelum Idul Adha agar bisa digunakan secara umum.
“Untuk minggu kedua ini masih tahap pengembangan, karena antara simulasi dengan kenyataan bisa berbeda hasilnya. Saat ini saya masih melakukan proses trial and error untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang saya inginkan. Saat ini kemungkinan besar progres yang saya buat adalah 40 persen” tutur Fadhli.
Dengan adanya alat cuci tangan otomatis tersebut, warga perumahan Dliko Indah, khususnya warga pengguna masjid Nurus Sa’adah Dliko Indah bisa menjalani kehidupan yang lebih sehat dan terhindar dari penyakit yang bisa menular melalui sentuhan tidak langsung.