Cantik tapi Galak, Mahasiswi KKN Undip Ajak Petani Usir Hama dengan Tanaman Refugia

Batang (18/07/2020). Mahasiswi dari TIM II KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang mengadakan kegiatan pengendalian hama terpadu dengan Pemanfaatan Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama Wereng.

Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama

Vina Rofikoh, salah satu Mahasiswi KKN TIM II UNDIP tahun 2020 yang berada di Desa Ujungnegoro berinovasi untuk membantu salah satu masalah yang dihadapi petani di Desa Ujungnegoro. Masalah yang sering dihadapi petani yaitu adanya hama yang menyerang tanaman padi, salah satunya wereng. Hama wereng menyebabkan gabah menjadi hampa dan petani gagal panen, sehingga menimbulkan kerugian bagi petani. Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukan invensi teknologi terkait bidang pertanian melalui program pemberdayaan masyarakat yang diwujudkan melalui KKN PPM, sehingga masyarakat di desa Ujungnegoro bisa lebih mandiri, inovatif, dan kreatif dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Oleh sebab itu, dibuatlah program KKN yang ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut. Cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama wereng yaitu dengan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

Pengendalian Hama Terpadu merupakan pengendalian organisme penganggu tanaman (OPT) yang tidak bergantung pada bahan kimia. Salah satu konsep dari PHT yaitu pemanfaatan musuh alami. Keberadaan musuh alami dapat ditingkatkan dengan menyediakan habitat dan sumber makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tanaman yang dapat mendatangkan musuh alami disebut tanaman refugia. Pada program KKN ini, objek pengendali yang diterapkan yaitu tanaman refugia seperti kenikir, bunga kertas, bunga matahari mini dan bunga marry gold. Bunga-bunga cantik tersebut mampu mendatangkan musuh alami hama, salah satunya hama wereng. Selain cantik, bunga-bunga tersebut juga mengeluarkan bau menyengat yang tidak disukai wereng, sehingga hama wereng berpindah dari lingkungan sekitarnya.

Pembagian Benih Tanaman Refugia
Penanaman Benih

Program KKN dengan topik pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama wereng di awali dengan penyampaian singkat tentang program kegiatan. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman bunga refugia seperti kenikir, bunga matahari mini, marry gold dan bunga kertas di sepanjang pematang sawah. Sasaran dari program ini yaitu petani padi di desa Ujungnegoro. Beberapa petani menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa KKN Undip yang telah membantu petani untuk memberikan solusi yang bermanfaat bagi petani di Desa Ujungnegoro. Diharapkan penanaman tanaman refugia tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan, sehingga keberadaan hama dapat berkurang, pengeluaran petani terhadap kebutuhan pestisida kimia lebih hemat serta kelestarian alam terjaga.

Oleh : Vina Rofikoh- FPP-Agroekoteknologi

Editor : Ragil Saputra, S.Si., M.Cs.