Mahasiswa Undip Produksi Masker dan Hand Sanitizer Secara Mandiri Jadi Andalan di Tengah Pandemi COVID-19
SEMARANG (20/07/2020) – Melakukan aktivitas di tengah pandemi COVID-19 memang bukanlah hal yang biasa. Pasalnya, virus tersebut mudah menular hanya melalui cairan (droplets) ketika sedang berbicara, bersin, batuk, bahkan menatap mata lawan bicara. Namun, kendati demikian, pemerintah telah mengeluarkan protokol kesehatan yang harus ditaati oleh seluruh warga masyarakat khususnya Indonesia untuk tetap memperhatikan apa yang menjadi poin-poin pentingnya, seperti anjuran untuk melakukan segala kegiatan cukup dari rumah saja pun tetap harus dilakukan demi menjaga kesehatan daya tahan tubuh.
Tak hanya itu, seluruh lapisan masyarakat akan merasakan demikian, termasuk dari kelompok mahasiswa Universitas Diponegoro yang selama 1,5 bulan yaitu mulai tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020 menjalani Kuliah Kerja Nyata yang biasanya dilakukan di desa-desa secara terpencar namun untuk sementara waktu dilakukan cukup di daerah masing-masing atau dalam artian tidak diperbolehkan ke luar domisili setiap mahasiswa.
Dengan demikian, bukan berarti selama di rumah saja tidak ada kegiatan yang dilakukan, justru dengan di rumah banyak sekali hal yang dapat dikerjakan, seperti halnya membuat masker kain dengan kain yang tersedia di rumah dan hand sanitizer berbahan ramah lingkungan. Mengingat terbatasnya waktu untuk ke luar rumah membeli alat pelindung diri (APD) karena kita pun juga harus menjaga diri sendiri dari paparan virus yang ada di luar dan harus merogoh kocek yang cukup banyak, maka itu semua dapat kita siasati untuk membuatnya sendiri di rumah.
Begitu juga yang dilakukan oleh mahasiswa Undip di Jalan Gedongsongo Barat I RT 01 RW 02, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, karena menurut pantauan peta sebaran virus COVID-19, wilayah Manyaran merupakan salah satu daerah zona merah yang artinya sangat rawan untuk menjalani aktivitas di luar rumah serta seluruh warga harus selalu waspada akan hal apapun dan di manapun. Untuk mengurangi korban yang terkena dampak virus COVID-19, pembuatan masker kain dan hand sanitizer menjadi andalannya.



Dengan pembuatan secara mandiri, diharapkan nantinya dapat digunakan oleh warga masyarakat RT 01 RW 02 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang untuk aktivitas sehari-hari. Target sasaran yang akan dituju adalah bapak-bapak/ibu-ibu serta lansia karena lansia sangat rentan daya tahan tubuhnya terhadap virus terlebih virus corona yang membahayakan.
Harapannya, terlepas suatu saat nanti virus COVID-19 telah terbasmi, kegiatan selain pembuatan masker kain dan hand sanitizer dalam bentuk apapun itu dapat berjalan secara optimal dan terlebih dapat diperjual belikan.