Cegah penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan Posyandu Era New Normal

Kudus (19/07/2020) – Menyambut era kenormalan baru (New Normal), beberapa kegiatan yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19 secara bertahap direncanakan untuk kembali aktif dalam waktu dekat ini, termasuk kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita. Kembali aktifnya kegiatan posyandu diharapkan dapat membantu orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak secara optimal dan turut andil dalam mencegah penularan Covid-19. Di masa pandemi ini, pelaksanaan posyandu tentu  tidak sesederhana biasanya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, terutama terkait kesiapan komponen yang terlibat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Pembahasan rencana program kerja dengan Kepala Desa Bakalankrapyak, Kaliwungu, Kudus

Mahasiswa KKN Undip di Desa Bakalankrapyak, Nila Layli Rakhmawati, menyusun program kerja berupa sosialisasi protokol kesehatan berkunjung ke posyandu di era new normal. Pogram tersebut akan dilaksanakan di RT 1 RW 1 Desa Bakalankrapyak selama 45 hari, terhitung dari 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020. Perijinan dan rancangan program kerja dipaparkan ke beberapa instansi terkait pada minggu pertama periode KKN. Respon positif serta dukungan datang dari berbagai pihak, salah satunya berasal dari kepala desa setempat, bapak Susanto, beliau berharap program ini tidak hanya membantu persiapan posyandu tetapi juga dapat berpengaruh terhadap upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekitar, khususnya di RT 1 RW 1, mengingat masih rendahnya kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Koordinasi dengan Bidan Desa Bakalankrapyak, Kaliwungu, Kudus

Dalam pelaksanaan program, Nila berkoordinasi dengan bidan desa dan kader posyandu di RW 1. Target dari kegiatan ini adalah orangtua, terutama ibu anak usia kurang dari 1 tahun di RT 1 RW 1 Desa Bakalankrapyak. Target tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan anak pada usia ini memerlukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara berkala di posyandu, sedangkan disisi lain mereka belum memiliki sistem imunitas yang matang dan belum bisa dipakaikan masker. Ditambah dengan fakta bahwa sebagian orangtua belum paham betul tentang bahaya Covid-19 dan minim kesadaran untuk mematuhi protokol yang ada. Sehingga perlu dipikirkan solusi yang tepat dalam rangka meminimalisir risiko terjadinya penularan Covid-19 pada pelaksanaan posyandu era new normal, salah satu caranya yaitu dengan sosialisasi.

Flier Media Sosialisasi Protokol Kesehatan Berkunjung ke Posyandu Era New Normal

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Hal tersebut dilakukan karena tidak memungkinkan apabila harus mengumpulkan masa dan melakukan sosialisasi di ruang tertutup. Media sosialisasi yang digunakan berupa leaflet yang akan dijelaskan kepada target sosialisasi dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah diterima oleh masyarakat awam. Adapun cakupan materi sosialisasi yang disampaikan meliputi  protokol kesehatan yang harus dipatuhi saat berkunjung di posyandu, cara cuci tangan pakai sabun menurut anjuran WHO, dan cara menggunakan masker yang benar. Tidak hanya itu, setelah pemaparan materi, masyarakat akan diberikan souvenir berupa masker dan akan dilakukan simulasi secara langsung terkait penggunaanya.

Kegiatan Sosialisasi secara door to door

Kegiatan sosialisasi tentang protokol kesehatan ini sudah berjalan sejak akhir minggu ketiga bulan Juli 2020 dan akan terus berlangsung selama satu minggu ke depan. Sebagian besar masyarakat menerima dengan baik dan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan efektif dan dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada, sehingga pelaksanaan kegiatan posyandu era new normal dapat berjalan secara efektif.

Oleh : Nila Layli Rakhmawati NIM 22010117130155

Editor : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt.,M.P.