Inovasi Maker Kain Sendiri? Pentingnya Masker Kain yang Efektif Di Era New Normal

Semarang (Senin20/07/2020)– Sebagai bagian dari kegiatan pengabdian, mahasiswa KKN Tim II UNDIP tahun 2020 berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pelayanan kesehatan untuk warga RW 16, Kruing I, Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.Edukasi ini merupakan salah satu dari dua program kerja utama dibawah tema pengabdian yaitu “pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan pemenuhan SDGs”. Dalam program kerja yang bertajuk “Inovasi Masker dan SosialisasiMasker dari Kain yang Mampu Digunakan Secara Efektif dengan Bahan yang Ekonomis bagi Warga RW 16 Kruing I untuk Menghadapi Era New Normal.” mahasiswa memiliki tujuan utama untuk menyalurkan informasi pentingnya menggunakan masker yang efektif untuk pencegahan penularan covid-19 pada era new normal.Inisiatif ini muncul dikarenakan adanya imbauan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai menggunakan masker kain untuk antisipasi penyebaran covid-19.Selama ini pengguna masker kain belum sadar akan penting nya masker kain yang berlapis. Dalam imbauan Kemenkes dijelaskan bahwa masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain.

Kegiatan dari sosialisasi ini akan diadakan pada 27-30 Juli 2020 berlokasi di RW 16, Kruing I no 92, Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang akandihadiri ibu ketua RT dan warga Kruing I RW 16.

Gambar 1. Lokasi Sosialisai

Pada minggu pertama dilakukan nya observasi dan pertemuan dengan ketua RT. Beliau sangat berharap dengan adanya sosialisasi ini maka warga dapat menambah pengetahuan dan skill mengenai masker kain yang digunakan agar benar benar efektif untuk antisipasi penyebaran covid-19.

Pada minggu ke-2 untuk mempersiapkan sosialisasi maka diperlukan membuat contoh produk yang akan dipresentasikan untuk sosialisasi.

Gambar 2. Contoh Produk

Dalam pembuatan produk tersebut ada yang harus dipersiapkan mulai dari bahan hiasan serta kain layak pakai untuk menginovasi masker kain. 

Penulis : Nungky Kusumaningati

Semarang, 20 Juli 2020