KKN UNDIP Mengedukasi Masyarakat untuk Menerapkan Protokol Kesehatan di Era New Normal
Kudus (18/07/2020) – Permasalahan utama dengan adanya wabah Covid-19 ini yakni berdampak pada perekonomian dan Kesehatan yang dialami oleh masyarakat. Terutama yang dihadapi pelaku usaha dalam bidang perekonomian mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Dan kurangnya edukasi masyarakat mengenai era new normal saat ini.
“Sekitar 30 UMKM di daerah Singocandi terkena dampak covid-19 yang mengakibatkan terjadinya PHK yaitu pengurangan karyawan karena menurunnya permintaan barang oleh konsumen” tutur Bapak Tri selaku Ketua RT.04 Desa Singocandi.
Dalam masa New Normal masyarakat banyak yang belum menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, diperlukan adanya sosialisasi melalui program KKN yang bertujuan untuk Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19.
Covid-19 merupakan virus yang perlu diwaspadai. Dengan adanya pola kehidupan normal baru, masyarakat dihadapkan dengan kehidupan yang cenderung seperti biasa tanpa mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19 untuk itu diperlukan adanya sosialisasi kepada masyarakat sekitar saya untuk menerapkan pola kehidupan yang baik sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah demi menjaga diri sendiri dan orang disekitarnya.
Sosialisasi dilakukan dengan cara door to door oleh Mahasiswa KKN Undip di masing-masing desa. Beberapa diantaranya adalah kunjungan ke beberapa UMKM di Desa Singocandi oleh Mahasiswa KKN Undip. Selain itu, dilakukan sosialisasi dengan memasang poster yang berisikan protokol kesehatan untuk mengingatkan para warga. Serta memberikan sosialisasi dengan mengingatkan warga untuk selalu cuci tangan dan gunakan masker.
Salah satu kegiatan sosialisasi oleh Mahasiswa KKN Undip dengan kunjungan ke UMKM Marning Jagung yang didirikan oleh Ibu Im sejak tahun 2000 berlokasi di desa Singocandi, yang dimasa pandemi saat ini masih berkegiatan UMKM yang masih didistribusikan ke dalam kota sendiri maupun dikirim keluar kota walaupun permintaan pasar tidak seperti biasanya sebelum wabah covid-19 ini terjadi.
“Dengan adanya sosialisasi sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar saya untuk menerapkan pola kehidupan yang baik sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah demi menjaga diri sendiri dan orang disekitarnya.” ujar Bu Im selaku pelaku Usaha Marning saat diwawancarai di kediamannya di Desa Singocandi.
Dengan begitu adanya sosialisasi ini tetap berlangsung dengan tetap menjaga jarak karna begitu banyak hambatan untuk berlangsungnya kegiatan ini. Apabila dilaksanakan dengan baik tentu akan menimbulkan manfaat bagi warga sekitar untuk tetap mematuhi dan memahami aturan yang ada.
Penulis : Alikha Noor Malina (NIM : 11000117120054) Ilmu Hukum
Editor : Shary Charlotte, S.IP, M.A