Angka Kasus COVID-19 di Kudus Masih Tinggi, Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Peserta Sosialisasi SDGs

Kudus (19/07/2020) – Dilansir dari laman daring corona.jatengprov.go.id, kasus COVID-19 di wilayah Jawa Tengah dapat dikatakan cukup tinggi. Terutama di Kabupaten Kudus, yang sekarang menempati urutan ke-4 dengan kasus COVID-19 terbanyak di Jawa Tengah. Himbauan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas tak henti-hentinya diserukan kepada masyarakat. Namun disayangkan, masih banyak masyarakat yang menganggap remeh bahkan tidak sedikit pula masyarakat yang belum mengetahui protokol kesehatan ditengah pandemi ini.

Proses Sosialisasi SDGs

Selaras dengan tema KKN Tim II Undip 2020 yaitu ‘Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)’, seorang mahasiswa yang kini tengah melangsungkan kuliah kerja nyata di Kelurahan Wergu Kulon RT.04/RW.03 bernama Aldiva Aulia Pitaloka mengadakan sosialisasi kepada warga setempat.

Pelaksanaan sosialisasi ini berbeda dengan sosialisasi pada umumnya. Sadar dengan potensi penyebaran virus COVID-19 dalam kumpulan, sosialisasi dilakukan dengan mengacu pada protokol kesehatan. Sebelum memasuki tempat sosialisasi, warga dipastikan sudah mengenakan masker dan diharuskan untuk cuci tangan dengan keran air serta sabun yang telah disediakan. Durasi pelaksanaan sosialisasi pun juga dipersingkat, mengingat adanya risiko penularan yang besar apabila menghelat suatu perkumpulan lebih dari satu jam. Warga yang hadir juga disuguhi dengan makanan ringan yang dikemas untuk per orang sehingga memperkecil kemungkinan terkontaminasinya makanan tersebut dengan virus. Disamping itu, warga juga mendapatkan sebuah masker dan sebotol handsanitizer sebagai bentuk dukungan dari Aldiva sendiri kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Berbekal informasi-informasi termutakhir dari berbagai sumber, Aldiva menjelaskan lebih detail mengenai apa itu New Normal dan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas. “Di era new normal sendiri, banyak masyarakat yang masih beranggapan bahwasannya COVID-19 sudah berlalu. Padahal era new normal sendiri merupakan tatanan baru yang diterapkan pemerintah tentang bagaimana seharusnya masyarakat beraktivitas ditengah merebaknya virus COVID-19,” tutur Aldiva.

Sosialisasi tersebut dilakukan di minggu kedua masa KKN setelah mendapat persetujuan dari pihak RT dan RW setempat. Dalam kesempatan tersebut, Aldiva berkesempatan untuk menyampaikan bahayanya pandemi COVID-19, apa itu new normal, dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi warga agar selalu terlindung dari paparan virus COVID-19 meskipun sedang melakukan aktivitas sehari-hari seperti sebelum adanya pandemi ini, serta hal apa saja yang harus dilakukan apabila hendak menghelat kegiatan di wilayah Kelurahan Wergu Kulon sesuai dengan KEPMENDESA PDTT 63 Tahun 2020 tentang Protokol Normal Baru Desa. Disamping itu, warga juga antusias mengajukan beberapa pertanyaan mengenai tips-tips apa saja yang bisa dilakukan dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Dengan sosialisasi ini harapannya agar warga RT. 04/RW.03 menjadi lebih tertib ini dan lebih sadar akan bahayanya COVID-19 itu sendiri supaya tidak ada lagi kasus-kasus orang yang dinyatakan positif COVID-19 di Wergu Kulon,” tutur Ketua RT.04/RW.03 yang juga menjadi peserta sosialisasi.

Penulis : Aldiva Aulia Pitaloka

Editor  : Shary Charlotte, SIP., MA.