Antusiasme Masyarakat Dalam Penyuluhan Digitalisasi Bisnis bagi UMKM di Kecamatan Magelang Tengah Oleh Mahasiswa KKN Undip
Oleh Cahyani Sulistyaning Wulandari
Manajemen / FEB
Editor : Maharani Patria Ratna, SS., M. Hum
Setelah tiga bulan berjalan di tahun 2020, ekonomi dunia menurun tajam akibat menyebarnya virus corona. Setelah World Healthy Organization (WHO) mengumumkan COVID-19 merupakan pandemi duna, perilaku konsumen dunia berubah drastis. Konsumen menjadi lebih berhati-hati dalam membeli produk, berusaha mengerti proses pembuatan produk hingga proses pengiriman hingga sampai ke tangan konsumen. Setelah 2 bulan pandemi ini merebak banyak Negara melakukan penutupan dengan Negara lain. Kondisi ekspor dan impor Negara menjadi berantakan. Negara hanya mengandalkan hasil produksi dalam negeri.
Covid-19 membuat perilaku konsumen berubah. Pandemi mengancam kebutuhan dasar manusia yaitu keamanan diri dan kesehatan. Sehingga konsumen memilih menyelamatkan diri dengan cara memiliki stok obat, alat pelindung diri seperti masker, dan stok makanan serta minuman. Cara mendapatkan produk pun berbeda. Konsumen tidak lagi berbondong-bondong datang ke offline market namun cenderung memilih menggunakan daring atau memenuhi kebutuhan dengan membeli barang yang dijual dalam radius dekat.
Perubahan prioritas konsumen tergambar dari data tersebut seperti agrikultur naik 430%, bahan pangan naik 200% terhitung sejak awal Maret 2020. Jasa kurir antar dan jemput barang juga meningkat sebesar 95%, transaksi pengadaian meningkat sebesar 82%, dan farmasi meningkat sebesar 223%.
Tujuan program Pendampingan dan Sosialisasi Pemanfaatan E–Commerce dalam Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran Produk Daerah Cacaban adalah untuk meningkatkan tingkat produksi dalam masa pandemi yang serba dibatasi untuk keluar rumah. Masyarakat diimbau untuk melakukan Work From Home (WFH) maka dalam berbisnis pun harus memiliki solusi penanganan yang baik yaitu dengan menggunakan sistem daring dan platform digital yang tersedia.
Magelang (17/7), telah dilangsungkan sosialisasi penyuluhan mengenai digitalisasi bisnis di Kecamatan Magelang tengah dengan masyarakat Magelang Tengah beserta anggota DPRD Kota Magelang. Pemberian sosialisasi ini tentu sudah menggunakan protocol kesehatan dan social distancing. Masyarakat sangat antusias dengan penyuluhan ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk saat sosialisasi. UMKM yang ada di wilayah Kecamatan Magelang Tengah, terutama Kelurahan Cacaban banyak. Ada sekitar 10 UMKM yang terdampak covid-19 ini sehingga penjualannya menurun. Maka dari itu, digitalisasi bisnis menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin tetap mengembangkan bisnisnya. Output dari kegiatan ini adalah masyarakat lebih mengerti adanya platform penjualan online dan modul yang diberikan di akhir periode penyuluhan.
#KKNtimIIperiode2020
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
#KKNkotamagelang
Direview Oleh: Maharani Patria Ratna