Sering Salah Mengartikan New Normal? Mahasiswa Undip Berikan Penjelasannya Lewat Video!
Jatimakmur, Pondok Gede,Kota Bekasi (20/07/2020), sejak diberlakukannya fase new normal oleh pemerintah diawal bulan Juni lalu, aktivitas perekonomian di beberapa daerah mulai kembali beroperasi. Namun, nyatanya pasien yang terinfeksi Covid-19 di masa new normal justru makin bertambah. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang salah mengartikan istilah new normal. New normal, atau yang sekarang diganti menjadi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) merupakan kembalinya aktivitas seperti semula namun ditambah dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Tapi ternyata banyak masyarakat yang menganggap bahwa new normal adalah kembali ke keadaan dimana belum adanya Covid-19 sehingga masyarakat lalai dalam mematuhi protocol kesehatan dari pemerintah. Dari latar belakang tersebut, saya sebagai mahasiswi dari Universitas Diponegoro ingin mengedukasi kembali masyarakat mengenai istilah new normal agar tidak terjadi lagi kesalahan penafsiran. Karena tidak diperbolehkan untuk berkumpul dan untuk menghindari kontak fisik, saya mengemas program saya dalam bentuk video yang kemudian saya share linknya kepada masyarakat untuk ditonton. Selain memberikan informasi mengenai new normal, dalam video tersebut juga terdapat cara pembuatan hand sanitizer dengan standar dari WHO, serta cara pembuatan cairan disinfektan. Dengan begitu diharapkan apa yang saya ingin sampaikan bisa tersampaikan dengan baik kepada warga RW 021 Kelurahan Jatimakmur tanpa adanya kontak fisik.
Oleh: Manggar Pangestu Ramadhani (12020117140127) FEB/IESP
Editor : Rudy Hartanto (DPL KKN)
Link video: https://youtu.be/c5fmYGR866U