Gerakan Cinta Rupiah Melalui Gemar Menabung Pada Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19
Semarang (17/7). Di masa pandemi Covid-19, mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mekanisme yang baru, yaitu pelaksanaan di lingkungan tempat tinggal masing-masing atau yang bisa disebut dengan “KKN Pulang Kampung” mulai Minggu, 5 Juli 2020.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Ravenda Labitta Arsyi, pada minggu kedua melakukan kegiatan program pertama mengenai sosialisasi gerakan cinta rupiah dalam rangka menciptakan generasi gemar menabung pada anak usia dini. Program ini dilaksanakan di Balai Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan seputar pemahaman gerakan cinta rupiah dan budaya untuk menghargai uang melalui menabung agar mengurangi perilaku konsumtif saat pandemi Covid-19 dengan subjek siswa sekolah dasar (SD) yang didampingi orang tua masing-masing di wilayah Kelurahan Ngesrep.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh anak-anak dan orang tua tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan fungsi uang di masyarakat serta bagaimana menciptakan budaya untuk menghargai uang melalui menabung beserta manfaat menabung itu sendiri. Kegiatan dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker serta hand sanitizer. Anak-anak dalam kegiatan ini memiliki antusiasme yang positif, serta aktif mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan bingkisan berisi tabungan bergambar, buku tabungan, dan Komik Edukasi Keuangan Bank Indonesia agar kegiatan menabung dapat dipraktikkan secara langsung di rumah.
Orang tua yang datang dalam kegiatan sosialisasi tersebut berpendapat bahwa kegiatan ini seharusnya dilakukan secara rutin dan hal ini sangat dibutuhkan karena pandemi Covid-19 mempengaruhi penghasilan masyarakat, diikuti dengan kebiasaan anak yang cenderung konsumtif dalam menggunakan uang saku untuk jajan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengajarkan kebiasaan anak untuk menabung diharapkan dapat mengajarkan anak untuk hidup hemat serta menghargai keberadaan uang di kehidupan sehari-hari.
Oleh : Ravenda Labitta Arsyi (Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro)
dibawah bimbingan: Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
#KKNTimIIUndip2020 #P2KKNUndip #LPPMUndip #Undip