Mahasiswa UNDIP Ajari Warga Musnahkan COVID-19!
Semarang (19/7) Universitas Diponegoro melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya karena adanya hambatan di masa pandemi COVID-19. KKN pada tahun ini dilaksanakan berdasarkan lokasi asal daerah mahasiswa yang dilakukan secara individu. Pada minggu ke-2 pelaksanaan KKN Tim II UNDIP periode 2019/2020 yang dilaksanakan oleh Isya Ferischa Himawan (20) di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di RT 03/RW 14 terdapat kegiatan “Edukasi dan pelatihan mengenai cuci tangan (hand hygiene) serta pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang benar sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19″.
Kegiatan ini dilakukan berhubungan dengan adanya pandemi virus COVID-19 yang sedang dihadapi oleh seluruh masyarakat mengakibatkan terbatasnya aktivitas sehari-hari. Penyebaran dan angka kasus yang terus meningkat setiap harinya memberi dampak rasa takut serta khawatir bagi masyarakat, untuk itu dilakukan edukasi akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan dengan tujuan agar dapat terhindar dari virus ini. Selain itu, berdasarkan observasi yang dilakukan mahasiswa didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat yang masih kurang mengenai cara cuci tangan yang benar dan rendahnya kesadaran warga akan pentingnya penggunaan masker sebagai alat pelindung diri di masa pandemi COVID-19, serta beberapa warga belum menggunakan masker dengan baik dan benar.
Ketua RT dan warga sangat antusias dengan program ini sehingga mendapatkan dukungan dan kesan yang baik. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menjalankan program dengan cara door to door karena mengingat di era pandemi ini tidak disarankan untuk mengumpulkan masa di suatu tempat. Dalam menjalankan program, mahasiswa tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak dengan warga yang di edukasi.
Kegiatan ini merupakan program kerja pertama yang dilakukan dengan bantuan media edukasi berupa poster dan buku edukasi yang dibagikan kepada setiap keluarga. Program dimulai dengan penjelasan mengenai pandemi COVID-19 secara umum, diikuti dengan cara pencegahan agar virus ini tidak semakin menyebar. Program ini diikuti dengan pelatihan dan peragaan secara langsung mengenai cara cuci tangan yang benar dan efektif. Selama kegiatan berlangsung, warga sangat antusias mendengarkan penjelasan dan mengikuti peragaan yang di contohkan.
Pada akhir kegiatan, warga juga aktif bertanya berdasarkan dari apa yang telah dijelaskan,. Warga yang telah ikut serta dalam kegiatan sosialisasi ini mendapatkan masker kain sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan harapan warga dapat langsung mengaplikasikan apa yang sudah dijelaskan dalam kegiatan ini di rumah masing-masing.
Penulis : Isya Ferischa Himawan / Kedokteran Gigi / Fakultas Kedokteran