Tetap Waras di Tengah Pandemi COVID-19: Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Jaga Kesehatan Mental Melalui Program New Normal, New Habits

Bekasi (22/07)-Pandemi COVID-19 membuat Mahasiswa Universitas Diponegoro harus melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditempat tinggal masing – masing. Tema yang diusung oleh TIM II KKN UNDIP tahun ini cukup unik dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu Pemberdayaan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 yang berdasar pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Walaupun telah memasuki era new normal, hingga saat ini masyarakat tetap diminta untuk melakukan sebagian besar aktivitasnya di dalam rumah. Hal ini terjadi karena seiring berjalannya waktu, jumlah kasus terkait virus Covid-19 terus meningkat. Pengamatan situasi di RT 006/ RW 013 Kelurahan Jakasetia yang merupakan tempat pelaksanaan program KKN yang sebelumnya termasuk ke dalam wilayah yang cukup ramai, namun akibat maraknya penyebaran virus, suasana perumahan menjadi jauh lebih sepi. Berdasarkan pengkajian awal, diketahui bahwa kebanyakan warga merasa jenuh akibat terlalu lama menghabiskan waktunya di dalam rumah. Mereka menyatakan bahwa aktivitas harian yang secara umum dilakukan semakin terasa monoton dan membosankan. Para warga juga mengaku tak jarang merasa khawatir setiap menonton tayangan di televisi maupun media sosial terkait bertambahnya individu yang terpapar virus Covid-19. Hal ini dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kesejahteraan psikologis warga.

Hal tersebut mendorong mahasiswa untuk mengangkat program yang bertemakan “Menjaga Kesehatan Mental Di Tengah Pandemi Covid-19”. Melalui program tersebut, mahasiswa melakukan psikoedukasi dalam bentuk booklet yang kemudian disebarkan kepada warga. Booklet atau buku panduan tersebut berisikan rekomendasi berbagai aktivitas dan kegiatan positif yang dapat dilakukan dari dalam rumah, serta tips bagi warga untuk  meminimilasir rasa cemas dalam menghadapi virus Covid-19. Pelaksanaan psikoedukasi terkait kesehatan mental ini dilaksanakan secara door to door di rumah-rumah warga RT 006/RW 013. Selain memberi pencerdasan, mahasiswa juga turut menyemangati warga agar tetap berpikir dan bertindak secara positif di tengah masa krisis.

Gambar 1.
Pelaksanaan Pembagian Booklet Psikoedukasi Kepada Warga

“Jujur saya merasa beberapa bulan belakangan jadi lebih mudah panik, kemana-mana takut tapi bosan dirumah dengan rutinitas yang itu-itu saja. Mungkin saya selama ini hanya fokus pada kesehatan fisik dan kurang memperhatikan kesehatan mental. Dengan adanya program ini, rasanya saya jadi lebih punya banyak ide untuk melakukan kegiatan baru yang menyenangkan dan tentunya aman ya mbak” Ujar Bu Michelle, salah seorang warga RT 006/ RW 013 yang mengikuti program psikoedukasi ini.

Gambar 2.
Pelaksanaan Pembagian Booklet Psikoedukasi Kepada Warga

“Diharapkan dengan hadirnya program “New Normal, New Habits” kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental meningkat, dan rekomendasi aktivitas positif yang terkandung di dalam booklet dapat dilakukan secara berkelanjutan agar kesejahteraan psikologis yang ada dalam diri warga tetap terjaga” tutur Pretty

Oleh : Pretty Dewati

Editor: Yuni Dwi Hastuti