Berburu Limbah Ikan, Mahasiswa KKN UNDIP Menyulapnya Menjadi Kompos

(Dokumentasi Pribadi)

Kudus (19/07/2020), Mahasiswa KKN Tim II Undip, Natasya Alifia, saat ini tengah menjalankan program KKN pengolahan limbah ikan menjadi kompos. Limbah ikan seperti duri, sirip, sisa daging, dan cangkang ternyata dapat diubah menjadi kompos untuk pupuk tanaman. Program ini dilaksanakan di Desa Gondosari RT01/RW01 Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada tanggal 15 Juli hingga 15 Agustus 2020. Program ini dibuat berdasarkan potensi yang dimiliki Desa Gondosari. Hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar warga Desa Gondosari berprofesi sebagai petani dan peternak, sebagian lainnya merupakan buruh pabrik dan lain-lain. Desa Gondosari merupakan daerah yang masih didominasi oleh lahan sawah, sehingga potensi yang dimiliki Desa Gondosari adalah bidang pertanian.

Program pembuatan kompos dari limbah ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat akan pentingnya pupuk organik. Berbeda dengan pupuk anorganik, yang hanya menyuburkan tanaman saja, pupuk organik memiliki peran mengembalikan tingkat kesuburan tanah. Penggunaan pupuk anorganik terus-menerus dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah. Oleh karena itu perlu adanya penggunaan pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan tanah. Sehingga pertanian di Desa Gondosari dapat terus memberikan hasil yang memuaskan.

(Dokumentasi Pribadi)

Pembuatan kompos ini dirasa sejalan dengan potensi desa yang ada. Terlebih lagi pembuatan kompos ini terbilang mudah dengan bahan-bahan yang tidak susah didapatkan. Pada prinsipnya kompos ini memanfaatkan bahan-bahan organik yang sudah tidak digunakan untuk diuraikan menjadi pupuk organik yang bermanfaat. Pembuatan kompos ini sangat mudah yakni dengan mencampurkan pupuk kandang (kotoran sapi, kambing, dsb) dengan bahan organik sisa seperti ikan, sayur busuk, buah busuk, nasi sisa, dll. Selanjutnya campuran ini akan diuraikan oleh mikroba pengurai menjadi pupuk.

Program KKN merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa KKN Undip terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat. Selain itu juga menciptakan hubungan timbal balik yang baik dan saling menguntungkan. KKN merupakan program yang menjembatani hubungan antara mahasiswa, kampus, dan juga masyarakat. Dengan demikian program KKN yang menindak lanjuti potensi desa diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi desa setempat dan meningkatkan kesejahteraan.

Oleh : Natasya Alifia (26040117130102)

Editor : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.