HAND SANITIZER ALAMI SEBAGAI USAHA PREVENTIF DI ERA PANDEMI
Kota Baru, Bekasi (21/07/2020) Kebersihan merupakan hal yang sangat krusial yang harus selalu dijaga agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Di era pandemi seperti ini menjaga kesehatan adalah yang utama. Salah satu anjuran pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Gerakan kebersihan yang dianjurkan oleh pemerintah salah satunya adalah dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Namun, sebagian masyarakat menyebutkan sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer membuat tangan mereka kering.
Menilik permasalahan tersebut, Tyas, salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip memiliki gagasan untuk memanfaatkan tanaman alami sebagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat hand sanitizer. Bahan tersebut adalah lidah buaya, daun kemangi, dan alkohol. Dengan berbekal hasil riset dan studi pustaka, mahasiswa berencana untuk mengajarkan kepada masyarakat setempat cara pembuatan hand sanitizer alami yang mudah, murah, dan tetap aman digunakan. Hal tersebut disambut baik oleh ketua RT 01 Kota Baru, Bekasi Barat. Beliau mendukung pelaksanaan program tersebut.
Dilansir dari laman CDC, hand sanitizer harus mengandung setidaknya 60 persen alkohol untuk bekerja secara efektif. Ada dua formula yang diberikan oleh WHO, yakni menggunakan bahan gliserol dan etanol. Gliserol yang disarankan oleh WHO bisa digantikan dengan lidah buaya karena digunakan sebagai humektan (menjaga kelembaban) kulit. Selain itu lidah buaya dan daun kemangi sesuai dengan penelitian yang ada memiliki kandungan senyawa yang mampu membasmi mikroorganisme.
Sosialisasi menggunakan poster yang menarik dan informatif, kemudian membagikannya lewat sosial media (whatsapp) lingkungan RT sekitar menjadi metode yang dilakukan disamping memberikan penyuluhan langsung bagaimana cara pembuatan hand sanitizer alami yang mudah dan benar kepada warga-warga sekitar. Pembagian poster yang menarik dan informatif diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar untuk selalu ingat dengan langkah pencegahan covid-19 dan dapat diterapkan guna memutus penularan rantai covid-19 ini yang semakin marak di Indonesia.
Pemberian edukasi tentang cara pembuatan hand sanitizer alami untuk lingkungan RT 01 oleh mahasiswi undip ini menjadi keputusan yang tepat agar masyarakat setempat tetap dapat menjaga kebersihan tangan saat sedang di luar rumah dan tidak dapat mencuci tangan dengan menggunkan sabun. Dengan adanya gagasan tersebut, program ini diharapkan dapat membantu warga dalam menghadapi masa pandemi seperti sekarang agar tetap selalu menjaga kebersihan tangan serta kesehatan. “Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas warga dalam memanfaatkan barang yang ada di sekitarnya untuk dijadikan bahan yang bernilai guna lebih tinggi” tutut Tyas
Oleh : Tyas Citra Kusuma
Editor : Yuni Dwi Hastuti