MAHASISWA KIMIA UNDIP MENGENALKAN BAHAN HANDSANITIZER ALAMI YANG AMAN

Cisait, Serang,Banten (19/07/2020), Salah satu mahasiswa Tim II KKN UNDIP mengadakan program perkenalan bahan handsanitizer alami yang aman. Dipilihnya program tersebut karena masyarakat kurang memperhatikan pentingnya penerapan protokol kesehatan di era new normal seperti sekarang, salah satunya penggunaan handsanitizer yang praktis namun fungsinya tetap efektif untuk dipakai diluar rumah. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk menegaskan bahwa pentingnya menerapkan protokol kesehatan serta mengetahui fungsi dari bahan-bahan yang digunakan pada handsanitizer.

“ Bagus sekali ada mahasiswa KKN yang dilingkungan kita, apalagi tentang penyuluhan dan pembuatan handsanitizer seperti ini. Karena kebetulan ini kali pertama ada yang mengadakan penyuluhan serta pembuatan handsanitizer semacam ini di RW 05. Saya harap minimal satu rumah memiliki satu handsanitizer” ujar Sukamto selaku Ketua RW setempat.

Mahasiswa menjalankan program bersama ibu-ibu RT 04 dengan mempraktikan pembuatan handsanitizer, menjelaskan fungsi dari bahan dan jumlah takaran yang digunakan serta menyampaikan bahwa ada bahan pengganti alami yang bisa digunakan untuk membuat handsanitizer seperti lidah buaya dan daun sirih yang dapat digunakan sebagai alternatif yang memiliki fungsi serupa dengan bahan-bahan aslinya yaitu alkohol 98%, H₂O₂ 3% serta Gliserol 98%.

“Terimakasih sekali kepada mahasiswa UNDIP sudah mengadakan program seperti ini. Saya pribadi sangat membutuhkan handsanitizer karena sering beraktifitas diluar rumah” Ucap Wawak salah satu ibu-ibu yang mengikuti program tersebut.

Dengan diadakannya program mengenai handsanitizer selama masa siaga ini, harapannya kesadaran masyarakat semakin meningkat bahwa kita semua wajib menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun demi terhentinya penyebaran Virus Corona serta diharapkan masyarakat semakin paham dengan fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan handsanitizer.

Penulis             : Aulia Anggraeni

Editor              : Dr. Ana Silviana S.H., M.Hum