ANAK-ANAK SERING MENGELUH BOSAN SELAMA DI RUMAH? YUK LAKUKAN EKSPERIMEN KIMIA SEDERHANA INI! TAK HANYA MENYENANGKAN TETAPI JUGA EDUKATIF
Desa Karangagung, Palang, Tuban (20/07/20) Musim sekolah sudah dimulai, namun apa daya semua sekolah masih menerapkan sistem kelas online yang menyebabkan anak-anak untuk tetap ‘stay at home’. Kita semua telah menjalankan program “Work From Home” sejak awal April lalu. Dengan adanya WFH, banyak anak-anak yang merasa jenuh di rumah. Semua kegiatan yang dulu dianggap mengasyikan seperti bermain hp, menonton TV sekarang terasa membosankan. Mereka berusaha mencari kegiatan untuk mengisi kesuntukan.
Dengan melihat permasalahan ini, kami mahasiswa dari Tim II KKN UNDIP Wilayah Tuban, khususnya yang bertugas di Desa Karangagung, Palang menemukan mengajak anak-anak sekitar untuk melakukan program kami “Edukasi tentang eksperimen kimia yang menyenangkan untuk anak-anak” pada minggu kedua KKN ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengisi kekosongan waktu mereka serta menambah pengetahuan tentang sains. Seperti yang kita ketahui, di daerah pesisir seperti Karangagung daya minat anak terhadap sains bisa dikatakan kurang tinggi. Oleh karena itu salah satu solusinya dengan diadakan program ini diharapkan dapat menyelesaikan dua permasalahan yang sedang dihadapi sekaligus.
Kegiatan eksperimen kimia sederhana ini dilakukan di salah satu rumah dan halaman warga sekitar pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020. Pada eksperimen ini dilakukan dua percobaan yaitu menguji vitamin C pada minuman rasa jeruk dan menguji reaksi yang terjadi antara minuman cola dengan permen mint ternama. Anak-anak yang datang pun kami batasi hanya 5 orang saja dan diusahakan masih satu keluarga. Dalam melakukan percobaan, anak-anak diberi kesempatan untuk mencoba masing-masing percobaan dan digiring untuk menyampaikan opini mereka. Hal ini dilakukan supaya anak-anak berusaha mencari jawaban dari rasa penasaran mereka dan berpikir kritis tentang “bagaimana dan kenapa reaksi itu bisa terjadi”. Dengan mengajarkan hal kecil seperti ini diharapkan dapat mengembangkan pola pikir anak dan merangsang kebebasan berpikir serta mengurangi rasa kurang percaya diri.
Oleh : Liana Dewi Nuratikah; S1-Kimia; Fakultas Sains dan Matematika; Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Mas’ut, S.Ag., M.Ag., MH