GAWAT! Masih ada Pelaku UMKM yang Belum Melek Sosial Media
Kelurahan Pedalangan (23/7) – Penggunaan sosial media dalam bisnis memang sangat penting. Di zaman seperti ini, sosial media dapat memudahkan usaha untuk terkoneksi dengan pelanggannya, menaikkan kesadaran mengenai usaha anda, dan meningkatkan hasil penjualan anda. Apalagi di saat pandemi seperti ini , penggunaan sosial media merupakan satu-satunya jalan untuk tetap bisa meningkatkan eksistensi produk dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini juga didukung dengan meningkatnya jumlah pengguna sosial media akibat work from home. Sayangnya, penggunaan sosial media masih belum digalakkan di para pengusaha UMKM khususnya yang di Daerah RW 05 Kelurahan Pedalangan.
Menurut pernyataan salah satu pengusaha UMKM di RW 05 Kelurahan Pedalangan, Ibu Nurul Fadhilah, alasan usahanya belum menggunakan sosial media adalah tidak adanya orang lain yang dapat membantunya untuk fokus di sosial media. Selain itu, beliau yang sudah dalam lanjut sosial media mengaku kesusahan untuk mengoperasikannya sendirian. Maka dari itu, beliau hanya mengandalkan kenalan dan para peserta workshop sebagai pelanggan dari usahanya. Bapak Lilik Sunaryo, Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB), juga mengatakan bahwa pengusaha-pengusaha UMKM di daerahnya juga mengatasi masalah yang serupa. Menurut beliau, mayoritas pengusaha UMKM di RW 05 Kelurahan Pedalangan merupakan pensiunan atau orang lanjut usia yang kesusahan untuk mengoperasikan sosial media. Maka dari itu, banyak dari mereka tidak menggunakan sosial media sebagai salah satu platform pemasaran usaha mereka.

Masalah ini membuat salah satu peserta KKN TIM II Universitas Diponegoro, Karina Meuthia Nailazahwa, untuk melakukan penyuluhan mengenai strategi pemasaran di sosial media yang sekiranya gampang dimengerti oleh para pengusaha UMKM di RW 05 Kelurahan Pedalangan pada minggu depan. Karina berharap dengan adanya penyuluhan ini, para pengusaha UMKM di RW 05 mampu mengoperasikan minimal salah satu sosial media dan dapat meraup keuntungan dari penggunaannya.