#XOptimalisasi Kartu Tani Menuju Desa Produsen Pertanian OrganikX-30-A-1#

Petugas KPL Agus bersama Petani yang sedang membicarakan tentang pupuk

KEPUNDUNG, SURUH – Dilansir dari Wikipedia, Kartu Tani adalah sebuah kartu yang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani. Program kartu tani tersebut dimulai di Pulau Jawa pada 2018 dimana tiga bank BUMN menerbitkan kartu tani, yakni BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

Meskipun demikian, sebagian besar petani di Kelompok Tani Al-Muawanah Dusun Kepundung masih kesulitan mengakses program tersebut karena belum aktifnya kartu tani.

Minggu (12/7), KKN Undip Tim II mengikuti kumpulan rutin bulanan yang diadakan oleh GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) di BUMDES Rekso Mandiri Lantai 2.

Ketua GAPOKTAN Desa Reksosari Daldiri menyatakan, bahwa masih banyak anggota kelompok tani tiap dusun yang belum memiliki kartu tani dan atau kartu taninya banyak yang tidak aktif, khususnya dari Kelompok Tani Al-Muawanah Dusun Kepundung.

Kepala Desa Reksosari Agus Muhajir Tontowi yang hadir dalam kumpulan tersebut juga menyatakan, dengan aktifnya kartu tani dan berjalannya optimalisasi tersebut diharapkan dapat menjadikan Desa Reksosari menuju Desa Produsen Pertanian Organik, karena sudah banyak jejaring yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Reksosari dan GAPOKTAN dengan membawa program pertanian organik.

Tontowi menyarankan kepada KKN Undip Tim II yang melaksanakan KKN di wilayah Desa Reksosari untuk membantu menyelesaikan permasalahan optimalisasi kartu tani di Kelompok Tani Al-Muawanah dengan berkoordinasi kepada pihak bank, agar dapat menyokong program Desa Produsen Pertanian Organik pada tahun 2025.