#XTak Mau Repot, 60 Kartu Tani Dibiarkan Mati, KKN Undip Lakukan OptimalisasiX-30-A-2#
KEPUNDUNG, SURUH – Ketua Kelompok Tani A-Muawanah Dusun Kepundung mencatat banyak petani yang tidak pernah mengaktifkan kartu tani ke lembaga keuangan mitra pemerintah guna mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Banyak rekening kartu tani mati karena tidak pernah digunakan. Dari 120 anggota, setengah dari total tersebut kartu taninya mati. Ada yang karena salah pin, ada juga yang mengatakan terlalu rumit dan tak mau repot,” rinci Ketua Kelompok Tani Al-Muawanah Abdul Wahab, Jumat (17/7).
Di wilayah Dusun Kepundung, total yang memiliki kartu tani sebanyak 120 petani. Sementara itu, terdapat beberapa petani baru yang masih menunggu percetakan kartu tani.
Koordinator Kios Pupuk Lengkap Agus Prayitno menjelaskan dibutuhkan kerja sama antara Badan Penyuluh Pertanian (BPP), kelompok tani dan pemerintah desa untuk menyisir petani yang memiliki kartu tani mati. Sebab, sesuai dengan instruksi dinas, kartu tani mati harus segera diaktifkan.
Petani saat ini sudah tidak dapat berdalih repot dalam menggunakan kartu tani. Sebab, tidak perlu harus menabung dulu ke lembaga keuangan. Petani cukup membawa sejumlah uang ke KPL.