Mahasiswa KKN Undip Pacu Minat Belajar Anak lewat Program “Dunia dalam Genggaman”

Semarang (16/07/2020) – Adanya pandemi Covid19 yang terjadi di berbagai negara tak terkecuali Indonesia, menuntut seluruh kegiatan entitas masyarakat untuk dapat dilakukan secara online, termasuk halnya kegiatan belajar mengajar. Dengan timbulnya situasi tersebut, kemungkinan besar menjadikan anak-anak kehilangan minat belajarnya. Hal inilah yang kemudian menggerakkan salah satu mahasiswa KKN Undip, Dian Mukti Hapsari (20) di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang memberi edukasi kepada anak-anak mengenai pengenalan wawasan akan dunia internasional. Selain untuk meningkatkan kembali minat belajar anak di tengah pandemi, juga bertujuan dalam meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tujuan pembangunan negara (Sustainable Development Goals) poin 4.

Lokasi yang menjadi target pelaksanaan bertempat di pondok pesantren Nurul Huda Azzuhdi, tepatnya di Jl KH. Zuhdi No 10. Anak-anak yang menjadi sasaran berada pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 4 kali dalam dua minggu, yakni pada hari Rabu dan Kamis di minggu pertama, begitu pula di minggu kedua, yang mana diawali pada tanggal 15 Juli 2020. Materi yang diajarkan kepada sasaran meliputi beberapa pokok bahasan, diantaranya adalah mengenai kerjasama internasional, organisasi internasional, diplomasi, isu-isu internasional, maupun pengenalan profesi diplomat.

Selama menjalankan program kerja, materi disuguhkan dalam bentuk power point, sehingga mampu memudahkan anak dalam memahami pembelajaran. Selama pembelajaran berlangsung, anak-anak diajak untuk terus bersikap interaktif agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar, yaitu melalui tanya jawab serta pembentukan kelompok di akhir sesi pemberian materi. Anak-anak diharuskan untuk mendiskusikan beberapa pertanyaan atas materi yang telah diajarkan bersama dengan masing-masing anggota kelompoknya pada setiap akhir sesi. Hal tersebut bertujuan dalam melatih soft skill seperti kepekaan dan kerjasama, disamping juga melatih kemampuan daya ingat dan berpikir mereka. Monitoring terus dilakukan selama kegiatan belajar mengajar. Anak-anak tampak antusias dan mampu memahami keseluruhan materi yang diajarkan dari awal hingga akhir pembelajaran. Diharapkan outcome yang dihasilkan dari adanya pelaksanaan program kerja tersebut dapat bermanfaat dan memberi wawasan tentang dunia internasional.

Oleh: Dian Hapsari – Hubungan Internasional FISIP UNDIP

Editor: Wiludjeng Roessali