*Masa New Normal Segera dimulai, Mahasiswa KKN UNDIP Bersama Warga Demaan Jepara Siap Menyongsong Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Demaan, Jepara (22/7/20) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah dimulai sejak tanggal 5 Juli dan akan berakhir pada tanggal 15 Agustus 2020. Uniknya ditengah Pandemi Covid-19 mahasiswa UNDIP tetap melaksanakan KKN. Hal ini tentu saja merubah warna pelaksanaan KKN tim II Undip 2019/2020 yang dilaksanakan secara individual didaerah masing – masing mahasiswa namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Upacara penerjunan mahasiswa KKN tim II Undip telah dilaksanakan pada Kamis, 16 Juli 2020 via daring. KKN yang dilakukan pada tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat memberdayakan dan mengajak masyarakat untuk tetap survive ditengah Pandemi Covid-19.
Penyebaran virus corona hingga kini tak terkendali. Peningkatan jumlah kasus positif menjadi puluhan ribu di Indonesia karena penularan diluar rumah warga. Padahal pemerintah telah menginstruksikan masyarakat salah satunya untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak. Bila instruksi ini tidak dipatuhi, risiko penularan akan membesar. Pandemi Covid-19 ini semakin membuat resah masyarakat. Semua lini kehidupan pun otomatis berubah. Sebelumnya Pemerintah menerapkan PSBB pada beberapa daerah. Kondisi ini membuat perekonomian jatuh oleh karena itu untuk tetap bisa menyejajarkan kepentingan pengurangan penyebaran kasus Covid-19 sekaligus kembali membangkitkan kegiatan perekonomian masyarakat pemerintah telah menerapkan kebijakan New Normal yang bertujuan untuk tetap membuat masyarakat produktif dan aman dari Covid-19. Hal ini tentunya akan sedikit banyak merubah kebiasaan masyarakat.
New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktifitas normal, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus. Kebijakan new normal dengan penerapan protokol kesehatan tentunya membuat kegiatan masyarakat menjadi terbatas. Tak terkecuali di Kelurahan Demaan yang memiliki penduduk cukup banyak dengan karakteristik sifat masyarakatnya guyub dalam bermasyarakat serta dengan latar belakang masyarakat yang sebagian besar sebagai nelayan dan pengasap ikan. Hal ini tentunya semakin membuat resah masyarakat karena sebagian besar pekerjaannya mengharuskan mereka untuk keluar rumah dimasa pandemi seperti ini.
Perilaku pembiasaan New Normal kecil kemungkinan terwujud tanpa adanya pendampingan dan pemberdayaan secara terus-menerus, sehingga menjadi pola hidup dan terbangun karakter yang baik. Pematuhan penggunaan protokol selama pandemi Covid-19 sebenarnya sudah cukup dilakukan, baik dari segi pemakaian masker, menjaga kebersihan tangan, maupun menjaga jarak. Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang masih menyepelekan aturan protokol kesehatan dan belum sepenuhnya melaksanakan protokol kesehatan. Program ini dilakukan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Demaan secara door to door ke rumah warga khususnya yang masih belum menerapkan protokol kesehatan dan ditunjang dengan poster yang berisi tentang kesiapan dalam menghadapi tatanan kehidupan normal baru dan prosedur keluar rumah saat pandemi sebagai sarana edukasi pada masyarakat. Maka dari itu, dengan adanya pelaksanaan program ini diharapkan mampu memberikan edukasi tentang protokol kesehatan dan aturan new normal sehingga masyarakat bisa tetap produktif namun tetap aman dari virus corona.
Oleh: Neysadella Adilina, Administrasi Publik 2017
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Hermin Werdiningsih, MT