MAHASISWA UNDIP LAKUKAN AKSI PENCEGAHAN AGAR COVID-19 TIDAK BERANI MASUK DESA DANUPAYAN
Oleh : Ahmad Hendiv Rahmadiyan
Editor : Maharani Patria Ratna, SS., M.Hum
Temanggung, (24/07/2020/) Mahasiswa KKN UNDIP yang bernama Ahmad Hendiv Rahmadiyan secara mandiri melakukan aksi penyemprotan disinfektan dalam upaya pencegahan Pandemi COVID-19 dan penempelan poster infografis mengenai pencegahan COVID-19 serta tata cara pemakaian masker di Desa Danupayan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.
Aksi Tersebut dilakukan karena minimnya kesadaran masyarakat serta kurang pedulinya masyarakat terhadap Pandemi Covid-19. Ketidaktahuan akan kebijakan pemerintah yang baru yaitu New Normal juga membuat sebagian masyarakat desa danupayan mulai mengabaikan protokol Kesehatan yang dianjurkan WHO dan Pemerintah selama kebijakan New Normal berlangsung.
Dalam upaya membantu pemerintah menerapkan kebijakan new normal, maka mahasiswa KKN UNDIP Ahmad Hendiv Rahmadiyan selaku perencana dan pelaksanaan program membantu mengingatkan masyarakat dimulai dari melakukan penyemprotan disinfektan agar mencegah penyebaran Pandemi tersebut berlangsung.
Serta penempelan poster infografis mengenai bahaya pandemi Covid-19 dan tata cara penggunakan masker ditempelkan di beberapa lokasi strategis agar masyarakat dapat menjangkau dan melihat serta mengerti mengenai tujuan apa yang ingin disampaikan oleh mahasiswa sebagai pelaksana dan perencana program KKN mengenai pencegahan Covid-19 tersebut.
Disaat penempelan poster dan penyemprotan disinfektan berlangsung respon dari masyarakat sangat baik terhadap program yang dilaksanakan oleh mahasiswa tersebut, dengan masyarkat yang bertanya mengenai apa yang dijelaskan dalam poster infografis saat pemasangan dan mendukung program penyemprotan disinfektan berlangsung di masyarakat.
Dihrapkan dari Penyemprotan Disinfektan tersebut mampu mencegah penyebaran Covid-19 dan dari penempelan poster infografis mengenai Pandemi Covid-19 serta tata cara pemakaian masker tersebut masyarakat desa Danupayan dapat mengerti dan selalu mematuhi protocol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan WHO.
Direview oleh: Maharani Patria Ratna