Lansia dengan Hipertensi Riskan Terkena COVID-19, Mahasiswa Undip Skrining Hipertensi pada Lansia dan Beri Edukasi
Oleh : Yogi Pamungkas, DPL: Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P
Kudus (23/7)
Lokasi : Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus
Tanggal Kegiatan : 23 Juli 2020
Pada minggu ke III, Yogi Pamungkas melakukan kegiatan TIM II KKN UNDIP berupa program skrining hipertensi pada lansia di Desa Gamong. Latar belakang dilakukannya program ini adalah mengingat penyebaran virus Covid-19 yang belum usai dan Lansia merupakan individu yang riskan terjangkit. Hipertensi merupakan penyakit yang dapat meningkatkan komorbiditas penyakit lain. “Iya benar memang lansia merupakan individu yang perlu dilakukan edukasi mengenai virus covid ini mengingat biasanya banyak yang tidak mengetahui berita mengenai perkembangannya. Skrining hipertensi juga penting dilakukan untuk mengevaluasi sehingga tidak terjadi kejadian komplikasi yang diawali dari gangguan tekanan darah tinggi ini.” Ujar dr Dovi Pratama, dokter yang praktek di Desa Gamong.

Program yang dilaksanakan adalah melakukan pengecekan tekanan darah, mendata mengenai riwayat hipertensi sebelumnya, melakukan kontrol kesehatan rutin atau tidak, penyakit penyerta lain, serta sebelumnya mengetahui atau tidak mengenai hipertensi termasuk cara pencegahan dan pengobatannya. Sebelum kegiatan ini berlangsung dilakukan diskusi dengan peragkat desa dan kader kesehatan di Desa Gamong untuk memberi pertimbangan serta tata-cara kunjungan door to door yang tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Persiapan program ini telah dilakukan mulai dari minggu pertama KKN yaitu melakukan perizinan dengan Perangkat Desa Gamong. Pada minggu kedua dilakukan periapan seperti menyiapkan poster edukasi, membeli masker untuk diberikan ke lansia, serta membaca referensi hipertensi pada lansia untuk edukasi. Program ini dilakukan pada hari Kamis dan Jum’at (23-24 Juli 2020). Program berjalan dengan lancar dan warga menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa.

Hasil dari dilakukkannya skrining hipertensi pada lansia di Desa Gamong adalah sekitar 35% lansia di Desa Gamong memilki riwayat hipertensi dan saat dilakukan pengecekan tekanan darah juga sesuai kriteria hipertensi yaitu lebih dari 140/100 mmHg. Presentase berobat rutin sekitar 50% lansia dengan frekuensi bermacam – macam ada yang seminggu sekali hingga sebulan sekali, 50% sisanya berobat apabila merasakan gejala yang mengganggu kesehatan. Lansia dengan riwayat hipertensi sudah mengetahui tentang penyakit tersebut hingga pencegahan dan pengobatannya. Pasien tanpa riwayat hipertensi diberi edukasi juga mengenai pencegahan hipertensi agar tidak terjadi kedepannya. Para lansia juga sudah mengetahui mengenai virus yang sedang terjadi dan sudah melakukan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan meminimalisir kegiatan di kerumunan orang banyak. Kegiatan ini juga dilakukan pembagian masker dan edukasi cara penggunannya yang tepat sesuai dengan protokol kesehatan.