Inovasi Produk Perikanan Dengan Mengkombinasikan Ikan Bandeng Pada Makanan Siap Santap
PATI, Desa Alasdowo (23/7) – Mahasiswa Tim II KKN Undip bernama Nida Izzatin Nisa’ dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah melaksanakan program di minggu ke 3 KKN. Program berupa sosialisasi tetang keunggulan produk olahan dari perikanan sebagai upaya untuk memenuhi gizi di masa pandemi Covid19. Program telah berlangsung pada hari Kamis, 23 Juli 2020 pukul 09.30 WIB sampai selesai yang bertempat di Aula Balaidesa Alasdowo. Sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan dan memberikan inovasi terkait produk perikanan dalam memenuhi gizi masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid19 (New Normal). Selain itu juga dapat memberikan gambaran kepada masyarakat untuk dijadikan sebagai usaha mandiri. Masyarakat juga dapat menjaga kekebalan tubuh sehingga dapat terlindung dari virus Covid19. Selanjutnya peserta dapat menyampaikan kepada yang lain dan mengimplementasikannya di rumah masing-masing melalui brosur yang telah dibagikan, sehingga program tersebut dapat berlanjut (SDG’s).
Ikan memiliki banyak manfaat khususnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh supaya dapat terlindung dari berbagai inveksi virus. Selain itu, juga dapat memenuhi gizi seimbang yang diperlukan di setiap harinya. Desa Alasdowo merupakan daerah pesisir dimana memiliki hasil perikanan yang cukup untuk memenuhi pangan masyarakat. Perikanan disana didapatkan dari hasil laut dan budidaya pertambakan. Komoditas di desa Alasdowo kebanyakan di peroleh dari Rajungan dan Bandeng. Hasil dari Rajungan sendiri biasanya langsung dikirim ke luar kota dan ada yang diolah langsung menjadi masakan. Sedangkan dari ikan Bandeng sendiri dihasilkan dari petani tambak yang sebagian dipasarkan secra lokal dan yang lainnya dijual ke Pasar ikan.
Perikanan merupakan produk pangan yang sudah banyak dikonsumsi masyarakat sebagai lauk pauk, maka tak wajar di daerah pesisir banyak memanfaatkan hasil perikanan untuk diolah menjadi produk olahan. Inovasi baru yang telah muncul yaitu mengaplikasikan ikan pada produk makanan yang sudah siap santap. Alasdowo memiliki banyak petambak Bandeng, dimana bandeng juga sangat diminati banyak orang. Hal ini dapat digunakan sebagai keluaran baru yaitu dengan produk Abon Bandeng. Abon yang selama ini hanya dijadikan bahan lauk pauk dan tambahan kini dapat dijadikan sebagai makanan Snack. Abon dijadikan sebagai isian makanan khas Jawa yang terbuat dari ketan yaitu Lemper. Inovasi kedua yaitu dengan mengkombinasikan daging bandeng dengan Samosa. Samosa berasal dari india yang biasanya hanya berisikan daging, kemudian di Indonesia hanya berisi sayuran. Hal tersebut dikombinasikan antara daging dan sayuran sebagai bahan isian Samosa dengan paduan yang kaya manfaat supaya gizi tercukupi dan seimbang.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua PKK dan 10 orang anggota PKK. Penyelenggaraan kegiatan ini masih memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Peserta yang masuk disemprotkan hansanitizer terlebih dahulu dan dibagikan masker. Penataan ruang juga sudah difasilitasi untuk tetap jaga jarak 1,5-2 meter. Hal ini diterapkan supaya masyarakat dapat terbiasa untuk beradatasi di masa New Normal. Pengenalan lingkungan perikanan merupakan cara untuk masyarakat lebih bangga akan hasil perikanan yang dapat membantu memenuhi gizi maupun ekonomi masyarakat sekitar. Sosialisasi tentang produk perikanan dapat menyita perhatian dan membuat peserta antusias dalam acara tersebut, sehingga mereka termotivasi dan berharap dapat mengaplikasikan sendiri. Beberapa peserta penasaran akan cita rasa dari olahan Abon dalam Lemper. Sehingga olahan tersebut dibagikan satu persatu untuk dapat menikmati rasanya. Berdasarkan tampilan produk dibuat lebih alami supaya menimbulkan cita rasa yang khas pada makanan, sehingga semua peserta dapat puas menikmatinya.
“Pelaksanaan program dapat bermanfaat, sebagai motivasi, dan mendukung masyarakat dalam menghadapi kehidupan baru New Normal, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah pusat” tutur Kepala Desa Alasdowo dalaam sambutannya. Semoga dalam program ini masyarakat mampu menerapkannya dirumah masing-masig dan dapat disebarluaska ke yang lain. Harapan yang lain dapat menjadi inovasi olahan ikan yang bergizi, sehingga dapat menjaga kekebalan tubuh dari virus.
Editor : Muhyidin, S. Ag., M. Ag., MH
#KKNtimIIperiode2020 #p2kknundip #lppmundip #undip #KKNPatiMandiri