SEMPAT VAKUM, BELAJAR ASIK DI RUMAH PINTAR KREASI
Kubangsari,Ciwandan, Kota CIlegon(29/07/2020) Sejak diumumkan adanya pandemi COVID-19 oleh WHO pada 11 Maret, serentak seluruh dunia termasuk Indonesia mengalami banyak perubahan. Seluruh kegiatan yang bersifat berkumpul massal di pindahkan menjadi online termasuk dalam proses belajar dan mengajar di sekolah. Sudah hampir 6 bulan proses belajar mengajar di seluruh Indonesia mulai dari tingkat universitas hingga TK dipindahkan menjadi Online.
Proses belajar dalam jarak jauh ini terkadang bisa menjenuhkan dikarenakan tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak-anak. Belajar menurut Pak Ade tidak selalu harus dalam ruangan dan membaca, belajar bisa melalui kreasi dan eksplorasi dari dalam diri sendiri. Oleh karena itu Pak Ade mendirikan Rumah Pintar Kreasi yang sempat redup dikarenakan adanya Pandemi COVID-19.
Kegiatan Rumah Pintar diadakan kembali dikarenakan sudah waktunya untuk menghadapi New Normal, tentu dalam pelaksanaannya kami menyesuaikan dengan protokol kesehatan, pelaksanaan Rumah Pintar juga berada di ruangan terbuka dengan membatasi jumlah murid serta memakai masker dan selalu mencuci tangan.
“Rumah Pintar yang saya dirikan sebenarnya pada awalnya hanya untuk Ibadah dan ingin membawa perubahan pada daerah saya terutama Kubang Sari, Harapannya Rumah Pintar Kreasi ini bisa menyebar ke wilayah lain dan dapat menginspirasi daerah lain untuk mendirikan Rumah Pintar Kreasi” Jelas Pak Ade sebagai salah satu pendiri Rumah Pintar
Qonita Qurotta A’yun, Mahasiswi KKN TIM II UNDIP turut memperkaya inovasi pembelajaran IPA di Rumah Pintar menggunakan metode yang dapat memunculkan sifat keingintahuan yang lebih besar, kreatif, dan percaya diri agar kedepannya anak- anak dapat mencapai cita-citanya di masa depan.
Author : Qonita Qurotta A’yun S1-Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran
Editor : Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si