Sistem Posyandu Secara DTD? Mahasiswa UNDIP Menciptakan Inovasi Pelayanan Posyandu Di Masa Pandemi COVID -19

Tangerang (28/7) ­­Dengan adanya pandemi Covid – 19 ini mengakibatkan segala aktivitas tidak bisa berjalan seperti biasanya. Salah satunya kegiatan Posyandu Kenanga RW 08 Perumahan Medang Lestari, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang absen dalam megadakan kegiatan rutinnya. Covid – 19 merupakan salah satu penyebab dari terhentinya kegiatan Posyandu, dikarenakan penyebaran Covid – 19 yang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua dan kader posyandu. Kondisi yang terbatas dalam pelayanan kesehatan menimbulkan dilema bagi para kader posyandu maupun pihak – pihak lain.

Permasalahan seperti ini sebaiknya jangan dibiarkan saja dan harus ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini, karena kegiatan posyandu merupakan kegiatan yang penting untuk mengetahui tumbuh kembang anak. Salah satu kader posyandu mengatakan “Selama pandemi seperti ini ya sama sekali tidak ada kegiatan mba karena semua orang takut untuk keluar rumah, apalagi sekarang sedang masa PSBB kembali”. Kendati demikian, menumbuhkan ide bagi saya seorang mahasiswa KKN Tim II Undip untuk mencari sebuah inovasi demi terlaksananya kembali pelayanan Posyandu Kenanga RW 08 yakni dengan menerapkan pelayanan secara DTD (Door To Door).

Kegiatan ini dilakukan untuk 7 RT di wilayah RW 08 Perumahan Medang Lestari. Dengan adanya sistem pelayanan DTD ini para warga RW 08 yang dikunjungi mengatakan bahwa “Sistem pelayanan ini sangat membantu para ibu dalam mengetahui perkembangan bayi/balitanya dan membantu ibu hamil mengetahui kondisi janin yang dikandung di masa pandemi Covid – 19 ini. Berharap sistem ini jangan hanya dilakukan ketika disaat situasi darurat saja tapi bisa dilakukan secara keberlanjutan.”

Penulis : Sekar Galih Asmoro / FISIP

Editor : Dr. Khairul Anam., S.Si., M.Si