Minat Baca Masyarakat Indonesia Berada di Peringkat Terakhir!Yuk Simak Solusinya!

BEKASI (26/7/2020) – Menurut data UNESCO tahun 2016, minat baca masyarakat Indonesia berada di peringkat 60 dari 61. Minat baca orang Indonesia hanya berada di angka 0,001%. Jika diartikan, hanya terdapat 1 orang Indonesia dari 1000 orang Indonesia yang gemar membaca.

Berdasarkan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) salah satu penyebab rendahnya minat dan kebiasaan membaca adalah kurangnya akses memperoleh buku, terutama di daerah terpencil. Oleh sebab itu, mahasiswi peserta KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2020 membuat Rumah Baca yang berlokasi di Griya Bintara Indah RT 12/RW 12, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Rumah Baca Griya Bintara Indah
Memasangkan Face Shield dan Masker

Rumah Baca tersebut hadir untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca warga melalui media buku meningkat. Warga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membaca buku, Rumah Baca sudah menyediakan buku secara gratis serta terdapat permainan seperti flashcard alphabet.

Mengenalkan Huruf dengan Flashcard

Mahasiswi Universitas Diponegoro peserta KKN juga berharap dengan adanya Rumah Baca, bisa ikut serta meningkatkan minat baca yang ada di Indonesia, sehingga peringkat Indonesia bisa lebih baik lagi di beberapa tahun kemudian.

Penulis: Aurelia Ramadhanti

Jurusan: Matematika

Dosen KKN: Ir. Kustopo Budiraharjo, MP