Memupuk cinta nusantara melalui pengenalan wilayah Indonesia

Negara Indonesia terbagi menjadi wilayah daratan dan lautan. Wilayah daratan dibatasi oleh lautan yang memisahkan antara satu wilayah dengan wilayah lain. Persebaran wilayah ini menimbulkan munculnya berbagai suku, adat, bahasa serta budaya. Tiap suku, adat dan budaya memiliki ciri khas yang membedakan dengan daerah lain. Kondisi ini yang disebut dengan “Bhineka Tunggal Eka” yang berarti meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Seperti halnya keanekaraaman suku, adat dan budaya di Indonesia, meskipun berbeda kebudayaan tetapi kita tetap satu, kita tetap Indonesia.

Era modern seperti sekarang ini memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Media elektronik menjadi barang primer, dimana setiap individu baik anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua, mampu mengoperasikan media elektronik. Semua informasi dari seluruh dunia dengan cepat dapat kita lihat hanya dengan bantuan media elektronik canggih semacam smartphone. Tak luput budaya pun sekarang sudah mulai banyak bercampur, orang timur mengadaptasi budaya barat tanpa disaring terlebih dahulu. Norma-norma dan budaya timur mulai luntur digantikan kata “modern” dari budaya barat. Bukan hanya sebatas budaya saja, bahkan semakin kita berlama-lama terjerumus masuk dalam dunia maya digenggaman kita, kita akan semakin apatis dengan kondisi sekitar. Hal ini merupakan sisi negatif yang bisa dirasakan dengan munculnya era modern jika tidak disikapi dengan benar.

Oleh karena itu, untuk menyikapi budaya barat yang masuk ke Indonesia, kita juga harus memupuk budaya timur dalam diri kita. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menanamkan budaya Indonesia yaitu terlebih dahulu kita harus mengenal Indonesia. Kita warga Indonesia, memiliki kesempatan untuk mengenal Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Hal inilah yang dilakukan oleh Tim KKN I Undip Tahun 2017 Desa Blingoh, dalam kesempatan ini tim KKN dengan program monodisiplin yang memiliki sasaran siswa SD akan membagikan informasi dan pengetahuan kepada siswa SD untuk lebih mengenal Indonesia. Kegiatan pengenalan wawasan nusantara dilakukan di SDN 3 Blingoh pada hari Selasa, 24 Januari 2017. Pengenalan wawasan, meliputi budaya nusantara perlu diperkenalkan kepada generasi-generasi muda, agar nilai-nilai luhur budaya Indonesia tidak luntur tergerus jaman. Kegiatan pengenalan nusantara dilakukan dengan media peta Indonesia. hal ini bertujuan agar siswa SD mampu mengenali daerah-daerah di Indonesia, baik yang sudah mereka kunjungi maupun daerah-daerah yang letaknya jauh dari mereka atau bahkan belum mereka lihat sebelumnya. Penggunaan peta disini berguna sebagai media agar siswa SD mampu mengetahui lokasi mereka saat ini dan mengetahui orientasi lokasi-lokasi daerah lain di Indonesia.

Penyampaian materi yang dilakukan oleh Laksmiastu, Hendra, Zaki, Heppy, Gading, serta Andre mampu meranik minat siswa SD untuk lebih mengenal Indonesia. Penyampaian materi diselingi dengan tanya jawab kepada siswa SD mengenai daerah-daerah di Indonesia, terlebih di Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan penyampaian materi serta tanya jawab yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa siswa SD masih belum mengenal daerah-daerah di Indonesia, terlebih daerah-daerah disekitar lokasi tempat tinggal mereka. Hal ini memberikan gambaran bahwa kurangnya wawasan nusantara oleh generasi muda Indonesia. Oleh karena itu generasi muda saat ini dimanapun berada, memiliki hak untuk lebih dikenalkan dengan wawasan nusantara, baik melalui media belajar setiap hari, maupun melalui media elektronik yang berkembang pesat saat ini.