#X NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) untuk Analisis Tanah Longsor Kecamatan Kaliwungu X-1-B-4#
Oleh Lia Suryani (Kamis, 23 Juli 2020). NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) merupakan indeks yang menggambarkan tingkat kehijauan suatu tanaman pada suatu area. Dalam kaitannya dengan tanah longsor, tingkat vegetasi mempengaruhi tanah longsor. Untuk pembuatan peta NDVI dilakukan dengan menggunakan software ArcGis 10.5 dan software ENVI 5.1. Adapun data yang digunakan dengan menggunakan data citra Landsat OLI-8 dan batas kavling denga type .shp (shapefile) kemudian diolah dalam software ENVI 5.1.
Pada pengolahan di software ENVI 5.1, data landsat diolah dengan untuk memperoleh nilai reflectance pada area tersebut. Kemudian setelah pengolahan pada software ENVI 5.1, data disimpan dalam format Tiff kemudian dilanjutkan pengolahan pada ArcGis 10.5. Pada pengolahan ini dilakukan pengklasifikasian menjadi 5 kelas indeks vegetasi yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
Dari peta yang telah dibuat, dapat diinterpretasikan bahwa daerah yang memiliki nilai indeks vegetasi sangat rendah-rendah ditunjukkan dengan warna hijau tua-hijau muda tersebar di desa Kaliwungu, Rogomulyo, Udanwuh, Kener, Papringan, dan Kradenan. Sedang tingkat indeks vegetasi sedang-sangat tinggi ditandai dengan warna oranye-merah yang tersebar di desa Rogomulyo, Payungan, Jetis, Pager, Siwal, dan Kradenan. Nilai indeks pada vegetasi ini apabila semakin tinggi nilai indeks vegetasi, maka potensi terjadinya tanah longsor akan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya apabila nilai indeks vegetasi semakin kecil akan memperbesar potensi terjadinya tanah longsor.