Angka Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Mahasiswa Undip Panik Gedor Rumah Tetangga

Gianyar, Bali (28/7) – Pada minggu ke-III kegiatan KKN Tim 2 UNDIP Tahun Akademik 2019/2020 telah dilaksanakan program monodisiplin oleh Dedy Agoes Mahendra (20) yaitu Sosialisasi Door to Door: Preventive COVID-19 on The Road. Program ini dilatarbelakangi oleh adanya angka penyebaran virus COVID-19 yang masih tinggi dapat berdampak buruk bagi mayoritas warga, terlebih lagi warga di Desa Batubulan yang merupakan desa terdampak COVID-19 dengan kasus tertinggi sekecamatan, bahkan Kecamatan Sukawati juga telah menjadi salah satu kecamatan dengan total kasus COVID-19 tertinggi se-Kabupaten Gianyar (Dinkes, 2020). Selain itu, meningkatnya angka kasus secara signifikan tidak selalu berbanding lurus dengan kewaspadaan warga terhadap COVID-19.

Sampai saat ini banyak warga yang telah melakukan aktivitas di luar rumah seolah pandemi sudah berlalu, namun hal ini merupakan hal yang wajar seiring dengan diberlakukannya kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Adapun hal yang tidak wajar yaitu apabila warga tidak mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Ketidakpatuhan warga biasanya disebabkan karena kurangnya pemahaman mengenai COVID-19 itu sendiri, meliputi apa itu COVID-19, cara penyebarannya, tanda dan gejala, serta tindakan-tindakan pencegahan yang harus diterapkan. Maka dari itu, dibutuhkan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kewaspadaan warga terhadap COVID-19.

Persiapan leaflet dan masker kain untuk dibagikan ke tetangga-tetangga

Persiapan program ini diawali dengan mencari referensi, membuat desain leaflet sebagai media penyampaian edukasi, mencetak leaflet, dan menyiapkan masker kain untuk dibagikan kepada tetangga-tetangga. Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, pelaksana kegiatan tentunya memperhatikan protokol pencegahan COVID-19 sebagai upaya mitigasi risiko seperti menggunakan masker, menjaga jarak dengan warga, serta memastikan warga peserta sosialisasi tidak sedang demam atau memiliki tanda dan gejala COVID-19 lainnya.

Puncak kegiatan sosialisasi berlangsung pada hari Selasa (21/7) s.d. Jumat (24/7) secara door to door ke rumah-rumah tetangga dengan penyampaian materi terkait COVID-19. Dari berbagai tindakan pencegahan yang dijelaskan, pelaksana kegiatan terutama menekankan pada cara penggunaan masker yang benar, penerapan etika batuk dan bersin, serta prosedur cuci tangan sesuai anjuran World Health Organization (WHO).

Simulasi cuci tangan dan pembagian masker kain

Warga kemudian diminta untuk turut memperagakan prosedur cuci tangan yang baik dan benar. Selain itu, beberapa warga peserta sosialisasi diminta memberikan testimoni atas kegiatan yang telah dilakukan.
“Sosialisasinya sangat bermanfaat dan mudah dipahami.”
“Pandangan saya terhadap COVID-19 semakin terbuka dan saya akan lebih waspada lagi.”
“Banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil terutama dalam menghadapi COVID-19.”, ujar beberapa warga desa peserta sosialisasi.

Dengan berakhirnya sosialisasi door to door ini diharapkan dapat berkontribusi pada pemutusan rantai penyebaran virus COVID-19 di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Provinsi Bali.

#KKNtimIIperiode2020
#p2kknundip
#lppmundip #undip
#KKNIndonesiaTimur

Penulis: Dedy Agoes Mahendra
Mahasiswa Kedokteran Gigi FK Undip 2017

Editor : Diar