Atasi Sampah Yang Kian Meningkat, Mahasiswa UNDIP Berbagi Tips dan Trik Sederhana Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

(Jakarta Timur, 28/7) Mahasiswa Undip tengah melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Salah satu program yang dilakukan yaitu dalam bentuk sosialisasi, dengan memberikan edukasi, berbagi tips dan trik dalam mengelola sampah rumah tangga kepada warga RT. 04/ RW. 08, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dipilih atas dasar semakin banyak dan meningkatnya sampah yang ditimbulkan di area studi, terutama selama masa pandemi Covid-19, yang di dapat dari hasil observasi lapangan dan wawancara yang telah dilakukan sebelumnya. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan mendatangi ibu rumah tangga secara langsung, memberikan penjelasan terkait pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di rumah dengan Leaflet sebagai media informasi cetak, dan pemberian totebag sebagai bentuk produk untuk menerapkan pengelolaan sampah.

Dalam pengelolaan sampah terdapat metode dengan prinsip “3R (Reduce, Reuse, Recycle)” yang sangat simpel dan sangat mungkin di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih oleh ibu rumah tangga yang sering beraktivitas dalam belanja, memasak, maupun berjualan.

“Reduce” yaitu mengurangi volume sampah sebelum dan sesudah di produksi. Hal yang dapat dilakukan seperti dengan menggunakan air isi ulang (refill), mengurangi produksi kemasan, hindari membeli dan memakai barang yang kurang perlu, serta menggunakan bungkus yang mudah terdegradasi seperti kertas atau daun, dll.

“Reuse” yaitu memakai kembali bahan atau material agar tidak langsung menjadi sampah. Hal yang dapat dilakukan seperti dengan menggunakan tas belanja kain, menggunakan botol air minum isi ulang (tumblr), menggunakan sapu tangan atau serbet kain, membuat ember bekas menjadi pot bunga, dll.

“Recycle” yaitu memanfaatkan kembali sampah melalui daur ulang setelah melalui proses pengolahan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengolah sampah dapur menjadi pupuk, mengolah sampah kertas menjadi kerajinan, membuat souvernir dari sampah plastik, dll.

Pengelolaan sampah dengan 3R memiliki banyak keuntungan seperti saja barang yang masih dapat dimanfaatkan tidak terbuang sia-sia, dapat mengurangi timbulan sampah yang diangkut di TPA, memiliki nilai jual sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan, serta dapat mengurangi pencemaran dan menciptakan lingkungan yang bersih juga sehat.

Dengan adanya sosialisasi program kegiatan ini diharapkan warga menjadi mengerti pentingnya melakukan pengelolaan sampah serta dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan akibat sampah yang dihasilkan setiap harinya.

Editor: Dr. Sunarno, S.Si, M.Si