Gairahkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Branding Produk Melalui Pemasaran Digital
Kalimanah, Purbalingga – Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi membuat berbagai aspek terpengaruh. Aspek ekonomi merupakan aspek yang turut terdampak pandemi tersebut. Pelaku bisnis termasuk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) tidak menutup kemungkinan juga terdampak akibat pandemi. Diharapkan masyarakat menghindari kerumunan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Maulana Nanda Susriadi yang akrab disapa Maul, mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN di Desa Kalimanah Wetan mengetahui terdapat pelaku usaha di desanya yang terdampak pandemi tersebut karena masyarakat lebih banyak tinggal di rumah. Menyadari hal tersebut, Maul mencoba memberikan solusi berupa pelatihan pemasaran secara digital (Digital Marketing).
Salah satu UMKM yang terdampak adalah di bidang kuliner. Salah satu sasaran kegiatan yaitu UMKM di bidang kuliner bernama Mie Ayam Madep Mantep yang terletak di Jalan MayJend Sungkono atau persis di depan SPBU Kalimanah. Program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (23/7) yaitu Pelatihan Digital Marketing pada usaha kuliner Mie Ayam Madep Mantep. Pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan foto produk, editing, dan analisis algoritma instagram. Mahasiswa KKN disambut dengan senang hati dalam menjalankan programnya oleh pelaku usaha, “Saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan pelatihan yang diberikan oleh Maul selaku mahasiswa Undip yang sedang melakukan KKN. Jujur saja saya menjadi paham dan mengetahui bagaimana foto produk, editing, dan analisis sosial media penting sebagai wadah promosi untuk keberlanjutan usaha.” Ujar Fergyawan selaku owner Mie Ayam Madep Mantep.
Tujuan dari pelatihan tersebut juga untuk menggairahkan para pelaku usaha untuk menyadari bahwa kemajuan zaman dan teknologi terus berkembang sehingga perlu adanya upgrade dalam kegiatan usaha agar dapat lebih diminati konsumen. Pandemi juga menjadi faktor pendukung bahwa digital marketing sangat penting untuk dilakukan karena adanya protokol kesehatan yang mesti dilakukan. Owner juga mengungkapkan keresahannya di tengah pandemi yang sedang terjadi, “Usaha saya sempat sepi karena adanya pandemi ini mungkin karena konsume khawatir jika berkunjung langsung ke warung. Jadi saya sebenarnya ingin seperti orang lain yang memasarkan lewat jasa ojek online tetapi belum paham sekali tentang apa saja yang harus dilakukan.” Ujar Fergyawan.
Owner Mie Ayam Madep Mantep bersyukur terdapat orang yang sukarela memberi pelatihan tentang digital marketing yang meliputi foto produk, editing, dan analisis sosial media, “Dengan adanya pelatihan ini saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Maul mahasiwa Undip yang sedang KKN untuk ilmu yang sudah diberikan, saya jadi tahu tentang bagaimana cara foto produk yang baik, editing yang dapat menarik konsumen, dan analisis sosial media.” Imbuh Fergyawan
Program pelatihan yang dilaksanakan diharapkan mampu memunculkan gairah untuk berwirausaha khususnya melalui online. Dengan melakukan pelatihan digital marketing juga diharapkan masyarakat khususnya pelaku usaha mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan mempromosikan di sosial media yang dapat menghasilkan keuntungan untuk kemakmuran hidup masyarakat.
Penulis : Maulana Nanda Susriadi – Administrasi Bisnis
Editor : Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes