Mahasiswa Undip Buat Pelaku Usaha Kecil Tetap Tersenyum di Tengah Pandemi Covid-19
Harapan Jaya, Bekasi Utara – Jumat, 24 Juli 2020 Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020 sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.Program KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020 dilaksanakan pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020. Sistem pelaksanaan KKN sekarang ini sedikit berbeda dengan sistem pelaksanaan di tahun sebelumnya, tahun ini mahasiswa melaksanakan KKN dengan sistem “KKN Pulang Kampung”. Program yang dilakukan dengan sistem program KKN Pulang Kampung ini merupakan program yang dilaksanakan di kampung halaman masing-masing selama masa pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terjadinya pandemi Covid-19 ini membuat acara upacara penerjunan KKN Tim II Undip 2020 juga dilakukan secara daring pada Kamis, 16 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Adanya pandemi Covid-19 tidak menurunkan semangat mahasiswa untuk tetap mengabdi kepada masyarakat.
Kasus Covid-19 membuat masyarakat yang ada di sekitar lingkungan Harapan Jaya RT03/RW10 mengurangi beberapa kegiatan ekonomi. Hal tersebut berpengaruh terhadap beberapa pelaku usaha yang berada di sekitar lokasi yang mengalami penurunan pemasukan dikarenakan berkurangnya jumlah pelanggan yang membeli. Contoh pelaku usaha yang yang terdampak adalah penjahit pakaian. Salah satu cara yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat program “Share and Care With Small Businessman” yang berarti membantu pelaku usaha kecil tersebut dengan cara mempromosikan produk buatannya berupa masker melalui sosial media Instagram. Adanya sosial media diharapkan mampu meningkatkan jumlah konsumen produk dari usaha kecil yang dilakukan, karena sebelumnya belum ada upaya pemasaran optimal yang dilakukan.
Program “Share and Care With Small Businessman” dilakukan sejak tanggal 14 Juli 2020, diawali dengan melakukan wawancara kepada pelaku usaha kecil mengenai kendala yang dialami selama adanya pandemi Covid-19, proses pembuatan masker untuk dipasarkan, mempromosikan produk masker melalui social media Instagram, meminta testimoni pelanggan mengenai produk masker yang telah dibeli.
“Masker yang dijual harganya cukup murah dan terjangkau, bahan masker tersebut juga nyaman untuk digunakan karena tidak terlalu pengap” tutur salah satu pembeli produk masker.
Oleh : Marchel Matheus
Editor : Yuni Dwi Hastuti