Tetap dengan Kebijakan New Normal, Mahasiswa Undip Mengajak Masyarakat Kelurahan Sidorejo Sesuai Dengan Protokol Kesehatan

(Kalimatan Tengah, 28/7/2020)- Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada periode ini berbeda dari yang biasanya. Mahasiswa Undip (Universitas Diponegoro) melaksanakan kegiatan KKN di desa masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. KKN TIM II UNDIP Periode 2019/2020 mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.

Penempelan poster di Kabupaten Kotawaringin Barat
Penempelan poster di Kabupaten Kotawaringin Barat
Pembuatan Masker

Pada beberapa waktu terakhir, Kabupaten Kotawatingin Barat Kembali memasuki zona merah. Oleh karenanya, hal-hal untuk mencegah penyebaran klaster baru covid-19 harus terus dilakukan, salah satunya adalah dengan tetap sesuai dengan protocol kesehatan yang ada . misalnya penggunanaan masker agar meninimalisir penularan Corona Virus 19 .

Seperti yang kita ketahui pada bulan juni lalu, pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan baru yaitu mulai diterapkannya tatanan kehidupan baru atau new normalNew normal sendiri merupakan tatanan kehidapan baru masyarakat setelah adanya virus Covid 19 ini. .  Dengan adanya kebijakan tersebut banyak sektor yang terdampak, salah satunya sektor perekonomian masyarakat bahkan negara pun menjadi korban. Banyak masyarakat yang harus work from home (WFH) serta sebagian besar tempat dan fasilitas umum ditutup untuk menghindari penularan virus Covid 19 semakin banyak.

Dikarenakan ekonomi yang tetap arus berjalan masyarakat tetap harus keluar rumah dengan keadaan seperti ini. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Diponogoro, Erdiana Afifah yang melakukan KKN di Desa Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, KOta Waringin Timur ikut andil dalam rangka penyadaran masyarakat untuk tetap beraktifitas tetapi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah penyebaran dan penempelan poster ditempat-tempat umum dan pembagian masker agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan yang ada. (Erdiana Afifah, Undip).

Editor: Apri Dwi Anggo.